Jakarta – Sehubungan dengan penghentian sementara pekerjaan konstruksi layang oleh Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, PT Marga Sarana Jabar (PT MSJ) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) telah mengajukan permohonan audit untuk evaluasi atas pekerjaan konstruksi di Proyek Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin.
“Pada hari ini, Sabtu (24/2) mulai 14.00-16.00 WIB, telah dilakukan audit prioritas untuk melanjutkan proyek Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin,” ujar Hendro Atmodjo
Dirut PT MSJ dalam keterangan tertulis yang diterima TOPIK, Sabtu (24/2/2018).
Hendro Atmodjo menjelaskan, pekerjaan konstruksi elevated yang dilakukan evaluasi yaitu pelaksanaan pemasangan span terakhir dengan panjang 45 meter.
Audit kali ini dihadiri oleh Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kepala Balai Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), Anggota KKJTJ, Jajaran Direksi PT MSJ, Kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Konsultan Perencana PT LAPI Ganesatama, Konsultan Supervisi PT Purna Jasa Bimapratama dan Vendor Sub Specialist Pre Stressing PT DSI.
Sementara itu Dwimawan Heru Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menambahkan, setelah dilakukan audit dari beberapa aspek, maka telah disepakati dan ditandatangani Berita Acara Persetujuan pelaksanaan pengangkatan box girder span 61-62. “Sedangkan kelanjutan dari pelaksanaan span sisi utara sebanyak 16 segmen akan dilakukan pada tanggal 27 Februari 2018, dengan melaksanakan pengalihan lalu lintas/ detour di bawahnya selama empat hari,” imbuhnya.
“Dengan lolosnya evaluasi konstruksi elevated, maka PT MSJ menjadi Badan Usaha Jalan Tol yang pertama kali lulus audit keselamatan konstruksi yang dilakukan oleh KKJTJ serta Komite Keselamatan Konstruksi Nasional (K3N) paska moratorium,” tutup Dwimawan Heru. (ferry)