Mampang – Kepala Staf Kodam (Kasdam) Jaya Brigjen TNI Suharyanto meresmikan penggunaan Gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Kartika X-16, di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (16/10/2018).
Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun menjelaskan, TK yang didirikan sejak 1962 dengan nama TK Jaya Baru tersebut akhir-akhir ini siswanya hanya sedikit disebabkan, saat ada hujan gedung TK ini pasti terendam banjir karena posisinya berada 1,5 meter di bawah badan jalan. “Kondisi ini menyebabkan, para orang tua tidak mau menyekolahkan anaknya disini,” ujarnya.
Ia mengatakan, renovasi Gedung TK bekerjasama dengan Yayasan Budha Tzu Chi, termasuk peninggian gedung menjadi 1 meter di atas badan jalan.
Karena, salah satu sarana penunjang keberhasilan sistem pendidikan nasional adalah ketersediaan sarana gedung yang layak, sehingga komponen satuan pendidikan akan berfungsi, berhasil baik dan mencapai tujuan.
Dengan renovasi ini, Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan dan membangkitkan motivasi serta inspirasi penyelenggara pendidikan.
“Peresmian renovasi Gedung TK Kartika X-16 ini, saya harap dapat meningkatkan mutu pendidikan Taman Kanak-Kanak serta membangkitkan motivasi dan inspirasi para penyelenggara maupun pelaksana pendidikan, agar mampu mengelola pendidikan secara arif dan bijaksana sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya, mewakili Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun hingga enam tahun.
Sementara itu, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Pui Sudarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kodam Jaya dan Korem 051/Wijayakarta, karena telah diberi kesempatan berpartisipasi merenovasi Gedung TK X-16.
Pui Sudarta juga menjelaskan tentang Yayasan Budha Tzu Chi. “Yayasan ini didirikan sejak tahun 1966 di Taiwan dengan tujuan kemanusiaan, pendidikan, amal dan kesehatan.Telah diakui PBB, karena anggotanya di 54 negara termasuk diantaranya Indonesia,” pungkasnya. ferry