Sukses Pelaksanaan Pemilu Hingga Pelantikan Presiden, Kapolda Dan Pangdam Jaya Tutup Operasi Mantap Brata

JAKARTA – Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menyampaikan terima kasih kepada para seluruh anggota yang telah mengamankan pemilu dan pelantikan presiden di gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Penutupan operasi bersandikan ‘Mantap Brata’ dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono.

Bacaan Lainnya

“Pagi ini kita melaksanakan apel konsolidasi setelah kita melaksanakan operasi terpusat Mantap Brata yang kita laksanakan mulai 21 Oktober 2018 yang berakhir pada 22 Oktober 2019 ini,” kata Irjen Gatot di halaman gedung DPR, Selasa (29/10/2019).

Kapolda menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI-Polri yang ikut mensukseskan pengamanan pemilu serentak dan pelantikan presiden kemarin. Dia mengatakan kesuksesan pengamanan kemarin karena solidaritas TNI-Polri yang kuat.

“Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih, apresiasi atas segala upaya, dedikasi, loyalitas para prajurit TNI-Polri yang meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya,” jelas Gatot.

Kapolda juga menyampaikan ujuk rasa dibolehkan oleh undang-undang menyampaikan pendapat tetapi tidak absolut, namun ada batasan sesuai pasal 6 saat ujuk rasa.

“Pertama-tama menghormati hak asasi orang lain, kedua menghormati norma-norma yang berlaku, ketiga menghormati perundang-undangan, keempatan menjaga keamanan dan ketertiban, kelima menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” terang Kapolda.

“Jangan sampai penyampaian ujuk rasa, justru dapat mengganggu kesatuan dan persatuan bangsa. Konsekwensinya bisa kita bubarkan, diatur pada pasal 15 sesuai limitnitas yang berlaku,” tandasnya.

Saat yang sama, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono  juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI-Polri termasuk ke anggota Sabhara Nusantara dan Brimob Nusantara.

“Untuk Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara saya berharap Anda kembali dengan selamat dan sampaikan salam ke keluarga kalian,” tambahnya.

Eko mengingatkan anggota TNI dan Polri untuk tetap bersatu saat melakukan pengamanan. Keberhasilan dan solidaritas TNI-Polri dalam pengamanan pemilu serentak hingga pelantikan presiden dikatakannya harus terus dijaga.

“Slogan bukan hanya slogan soliditas TNI-Polri itu suatu yang nyata. Kita sudah buktikan dari tahapan kampanye lalu. Kita semua sudah merasakan bagaimana kalau kita bahu-membahu semua dapat kita selesaikan dengan baik,” tegasnya. frynang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *