Jakarta – PT Marga Sarana Jabar (MSJ), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yang mengelola proyek Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) telah menyelesaikan pengangkatan box girder terakhir yang ke-1.848.
“Dengan dipasangnya box girder terakhir tersebut, konstruksi elevated antara Kedung Badak dan Simpang Yasmin (Seksi IIB) sepanjang 2,65 Km sudah tuntas tersambung,” ujar Hendro Atmodjo
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, dalam keterangan tertulis, yang diterima TOPIK, Rabu (28/2/2018).
Dia juga menjelaskan, target jadwal pemasangan box girder yang semula diproyeksikan akan rampung pada bulan Juni 2018 (17 bulan), telah berhasil dipercepat 100 hari sehingga dapat diselesaikan pada bulan Maret 2018 (14 bulan). “Jadwal pemasangan box girder tersebut tidak terdampak oleh moratorium dari Kementerian PUPR, karena PT MSJ telah mendapatkan izin atau lulus audit yang pertama dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan. Sehingga, proyek tersebut diizinkan kembali beroperasi setelah berhenti hanya empat hari,” ungkap Hendro.
Sementara itu Dwimawan Heru Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menambahkan, sebagai kelengkapan sertifikasi laik fungsi, proyek tersebut masih akan dilakukan uji beban maksimum, yang akan dilakukan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan, pada hari Kamis, 1 Maret 2018. “Pengecekan tersebut dilakukan guna memastikan kekuatan konstruksi, kelayakan fungsi konstruksi elevated, serta memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa jalan layang ini laik fungsi saat beroperasi,” jelasnya.
Setelah melakukan pengaspalan, perambuan, marka, PJU, pemasangan CCTV, serta uji kekesatan dan kerataan jalan, maka pada pertengahan bulan Maret 2018, PT MSJ akan mengajukan setifikat laik operasi kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Perhubungan, dan Polri. “Rencananya, Jalan Tol BORR Seksi IIB siap dioperasikan penuh pada pertengahan bulan April 2018,” tutupnya. (ferry)