Jakarta – Polsek Tambora mengamankan 13 terduga pelaku tawuran yang mengakibatkan satu orang tewas. Aksi tawuran terjadi pada Minggu (20/1) menjelang pagi hari di Jalan Tanah Sereal Raya, Tambora, Jakarta Barat.
Dalam bentrokan antara pemuda Krukut dan pemuda Tanah Sereal ini, seorang korban bernama Adam Ilham (16) tewas akibat sejumlah luka bacok dan tusuk akibat senjata tajam.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawanya tak tertolong akibat luka parah yang dideritanya.
Dari ke-13 terduga pelaku tawuran yang ditangkap, enam orang di antaranya yakni, R,F,A,F,R, dan S sudah dinyatakan sebagai pelaku utama pembacokan yang mengakibatkan korban tewas.
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh menjelaskan, menurut kronologi yang diterima, sekitar pukul 04.00 WIB, korban (Adam) pergi bersama tiga rekannya menggunakan dua unit sepeda motor untuk mengisi bahan bakar di SPBU.
Selesai mengisi bahan bakar, korban bersama dua rekannya melewati Gang Thalib, Krukut Tamansari, di mana lokasi tersebut merupakan tempat nongkrong kelompok Gasbar 03 Thalib Taman Sari Jakbar.
Ketika melewati tempat tersebut, korban dan dua rekannya sempat mengejek beberapa anak muda yang sedang nongkrong, sehingga pelaku (F) bersama temannya langsung mengejar korban, dan terjadilah saling lempar batu.
“Saat dikejar, korban terjatuh di Jalan Raya Tanah Sereal Raya dan langsung dibacok secara bergantian oleh para pelaku dengan menggunakan clurit dan klewang,” kata Iver Son di Mapolsek Tambora, Rabu (23/1).
“Karena diserang bertubi-tubi, korban mengalami luka bacok di bagian bahu belakang sebelah kanan, lengan sebelah kiri, punggung belakang dan leher sebelah kiri,” sambungnya lagi.
BACA JUGA:
Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin menambahkan, korban sempat dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RS Tarakan. Namun akhirnya tetap tak tertolong. Korban mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
“Hingga saat ini kami masih intensif melakukan pengembangan atas keterangan para pelaku tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, termasuk melakukan test urine,” ujar Supriyatin.
“Ternyata dari hasil tes urine tiga terduga pelaku diketahui positif mengonsumsi narkoba,” tandasnya. bem