Lumajang – Jelang pelantikan presiden tersebut, sejumlah persiapan pun dilakukan. Polres Lumajang beserta seluruh Forkopimda Kabupaten Lumajang melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019 – 2024.
1000 personel berdiri tegap menunjukkan kesiapan mengawal proses pelaksanaan pelantikan Presiden yang akan dilaksanakan 2 hari lagi dan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tentang adanya isu hoaks terkait radikalisme, TNI Polri mantapkan kesiapan demi terciptanya situasi kondusif di Lumajang.
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban mengungkapkan, untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, TNI Polri di Lumajang sudah menyiapkan 1000 personel yang siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Yang jelas, kita mengerahkan semua. Kita tidak ingin kecolongan dan under estimate,” tegasnya.
Menurut Arsal, TNI dan Polri harus bahu membahu dengan seluruh lembaga, serta seluruh lapisan masyarakat untuk memastikan kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan kesuksesan pelantikan tersebut, untuk kondisi kamtibmas relatif kondusif.
“Tentunya ini merupakan hasil kerja keras dari segenap komponen yang punya komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkap Arsal.
Saat yang sama Dandim 0821/Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi menyampaikan, TNI siap membantu Polri dalam hal pengamanan untuk Lumajang yang aman dan kindusif.
“Saya bersama rekan-rekan TNI akan membantu Polri dalam melaksanakan pengamanan. Saya yakinkan bahwa wilayah Lumajang ini aman dan kondusif, tetapi kami tidak underestimate dan tetap waspada dan siaga untuk menghadapi apapun yang akan terjadi,” pungkas Fauzi. frynang