Jakarta – Musyawarah Pimpinan Kota (Muspiko) Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor/Car Free Day, dalam rangka Hari Perhubungan Nasional, di Jln. Pemuda Rawamangun, pada Minggu (22/09/2019).
Kegiatan itu dihadiri oleh Walikota H. Anwar, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo, Kasdim 0505/JT Letkol Arm Jimmy Hutapea yang mewakili Dandim 0505/JT Letkol Inf Muhammad Mahfud As’at, Camat Pulogadung Bambang Pangestu, Danramil 04/Pulogadung Kapten Kav Elba Priambodo, Kapolsek Pulogadung Kompol Pandji dan warga masyarakat serta komunitas anak Papua.
Kegiatan HBKB itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka oleh seluruh hadirin yang menandakan persatuan/kesatuan anak bangsa tetap terjaga dengan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
Pada kesempatan itu, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan acara itu bertujuan untuk mensosialisasikan kepada warga masyarakat agar menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor.
“Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kaki atau menggunakan sepeda gowes dan sejenisnya di Jakarta ini agar mengurangi polusi udara akibat asap yang ditimbulkan kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat),” ujar Ady.
Di hari HBKB ini, lanjutnya, kita dapat menikmati udara sejuk dan warga masyarakat bisa menggunakan lokasi Jln. Pemuda dengan berolahraga sepuas-puasnya sampai dengan waktu yang ditentukan oleh Dishub Kota Jaktim untuk penggunaan jalan raya Pemuda.
Kegiatan HBKB yang dilanjutkan dengan menyanyikan aku anak Papua oleh komunitas anak Papua dan dilanjutkan dengan tarian Maumere dan Sajojo bersama warga masyarakat yang hadir di lokasi jalan pemuda Rawamangun ini.
Sementara itu Walikota Jakarta Timur H. Anwar, menyampaikan rasa senang dan bangga melihat antusias warga masyarakat sangat luar biasa pada kegiatan HBKB/CFD.
Kegiatan HBKB tersebut juga dimanfaatkan oleh sebagian kalangan masyarakat untuk promosi produk atau kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya mengajak berpartisipasi.
“HBKB sendiri sebenarnya bertujuan untuk pemulihan kualitas udara menjadi bersih agar masyarakat Jakarta tidak tergantung pada kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum Trans Jakarta yang ramah lingkungan karena berbahan bakar gas,” tegasnya. frynang