Ekbis  

Muspika Pulogadung Gelar Apel Cipkon Masa Transisi

Pulogadung – Danramil 04/Pulogadung Kapten Kav Elba Gloriano Priambodo bersama Muspika  Pulogadung menggelar pelaksanaan apel gabungan Operasi Cipta Kondusif, di Kecamantan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (18/07/2020) malam ini.

Pelaksanaan apel gabungan Operasi Cipta Kondusif dan bersama Empat Pilar terdiri dari Jajaran perangkat Kasi Kec.Pulogadung, Koramil 04/Pulogadung, Polsek Pulogadung, Satpol PP Kecamatan Pulogadung, Mitra Koramil, FKDM, POKDAR, Siskomas Ormas Pemuda Pancasila dan perangkat RT, RW/LMK.

Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan, untuk kegiatan patroli ke wilayah pemukiman warga dan jalan raya guna mengantisipasi geng motor serta kerawanan malam hari dalam rangka penerapan Pergub 51 tahun 2020 tentang masa transisi menuju masyarakat sehat aman dan produktif.

“Diharapkan pada saat pelaksanaan patroli personil juga memperhatikan Protokol Kesehatan dalam menjaga situasi dan kondisi yang masih belum stabil, jika mendapati orang yang berkumpul segera diarahkan untuk tetap menjaga jarak aman, apabila ada yang mencurigakan lakukan pemeriksaan,” ujar Bambang kepada peserta apel.

Kapten Kav Elba Gloriano Priambodo menyampaikan, setelah kegiatan Apel gabungan Cipkon dilanjutkan kegiatan Patroli Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi yang dilaksanakan ke tujuh wilayah Kelurahan jajaran Kecamatan Pulogadung dengan tujuan untuk mengimbau dan mengingatkan warga masyarakat yang berkumpul disetiap wilayah RT/RW agar tetap mematuhi aturan Protokol Kesehatan serta Physical Distanching dengan menjaga jarak aman serta menggunakan masker.

“Pelaksanakan Patroli Cipkon gabungan bersama Empat Pilar dengan sasaran tempat berkumpulnya warga dan untuk serta mengantisipasi begal yang rawan terjadi diwilayah yang sepi, geng motor, maupun tawuran warga,” tambah Elba.

Hal senada diutarakan Kapolsek Pulogadung Kompol Beddy Suwendi, selain patroli Muspika Pulogadung juga melaksanakan patroli ke lokasi obyek vital yang rawan terjadinya tindak kejahatan.

“Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pelaku kejahatan 3 C (curas, curat dan curanmor) serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Pulogadung yang sedang melintas serta beraktifitas di malam hari,” tegas Beddy. fey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *