Ekbis  

IRSA Kembali Umumkan Pemenang Kota dan Kabupaten di Tahun 2017

Ki-Ka: Ahmad Muhzid Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Ahmad Yani Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan, Irvan Wahyudi Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tarmizi Saat Bupati Bangka, Julian Noor Chief Executive Adira Insurance, Hevearita Gunaryadi Rahayu Wakil Walikota Semarang dan Ir. Iskandar Abubakar Msc Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia berphoto bersama usai penyerahan penghargaan IRSA 2017. Photo: TOPIK/Adang

JAKARTA –  Tahun 2017 jadi tahun kelima penyelenggaraan Indonesia Road Safety Awards (IRSA). Kembali mengulang kesuksesan, IRSA 2017 yang digelar oleh Adira Insurance di Ballroom Mandiri Tower (7/12) ini juga dihadiri perwakilan dari kota dan kabupaten finalis terpilih, serta pejabat pemerintah yang terkait.

Ajang IRSA sendiri merupakan wujud apresiasi kepada kota dan kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan dan juga rangkaian dari program corporate social responsibility Adira Insurance bertajuk kampanye I Wanna Get Home Safely.

“Kami berharap pesan dan semangat IRSA terus menular hingga seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga pemenang IRSA dapat menjadi inspirasi bagi pemerintah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia untuk dapat mengembangkan program-program dan tata kelola keselamatan jalan dengan lebih baik lagi,” kata Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance.

Pada ajang yang kelima kalinya, IRSA berhasil mencatat 120 Kota dan Kabupaten. Dan juga para peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan ditahun sebelumnya yang hanya diikuti 110 Kota dan Kabupaten. Dan di tahun ini, 23 kota dan kabupaten finalis dipilih berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya melalui tahap shortlisting.

Sementara untuk proses penjurian, setelah tahap obeservasi lapangan dan survei dilakukan para juri yang terdiri dari perwakilan kementerian lima pilar keselamatan jalan dan para pakar road safety lainnya yang mengacu lima pilar yang dicanangkan WHO dan diadopsi oleh banyak negara.

Adapun lima pilar tersebut adalah manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan.

“Kami sangat gembira melihat lahirnya program-program inovatif baru yang secara serius diterapkan oleh pemerintah kota dan kabupaten setempat ketika mengikuti ajang IRSA ini,” ungkap Julian.

 

Bukti Kinerja dan Tanggung Jawab

Sementara itu Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi Saat, MM  mengaku sangat bangga dengan pencapaian ini dengan mendapatkan lima kategori penghargaan sekaligus. Penghargaan terbaik pertama adalah sebagai pemerintah daerah terbaik Indonesia dalam tata kelola keselamatan jalan, mengalahkan sekitar 550 kabupaten di Indonesia.  Penghargaan terbaik yang kedua adalah sebagai pemkab dengan jalan berkeselamatan terbaik Indonesia. Penghargaan terbaik yang ketiga adalah sebagai pemkab dengan pengguna jalan berkeselamatan terbaik Indonesia.  Penghargaan terbaik yang keempat adalah sebagai pemkab dengan penanganan pra dan paska kecelakaan terbaik se-Indonesia.  Penghargaan terbaik yang kelima adalah Kabupaten Bangka dinilai dewan juri sebagai finalis terbaik Indonesia.

“Lima trophy IRSA award ini kami berikan kepada seluruh masyarakat Bangka sebagai bukti kinerja dan tanggung jawab terbaik pemkab untuk masyarakat, juga kami sumbangkan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Tarmizi

Bupati Bangka Ir. H. Tarmizi Saat, MM (berkopiah) memengang trophy penghargaan IRSA 2017. Photo: TOPIK/Adang

Menurut Tarmizi, penyelenggaran IRSA kali ini perlu di apresiasi, karena mendorong pihak-pihak terkait untuk terus mengevaluasi menjadi lebih baik. “Dua hal saja, yang pertama tentu kita beri apresiasi kepada Adira sebagai penyelenggara, Bapenas, Kemenhub, Dirjen Hubdar, dan pihak-pihak terkait. Lalu yang kedua ini menjadi cambuk dan menjadi masukan kedepan untuk lebih baik, lebih meningkat lagi dan berinovasi serta harus terus berlanjut dengan kriteria yang lebih berat sehingga kami banyak berinovasi dan berbuat. Pemkab Bangka sudah mempersiapkan diri dari sekarang bukan hanya bidang pembangunannya tapi bagaimana infrastruktur, sumber daya manusia bersama pihak lain termasuk empat pilar, seperti pihak akademisi, pengusaha, masyarakatnya, pemerintahannya’ pungkas Tarmzi [Adang]

 

 

Tinggalkan Balasan