TOPIKONLINE – JAKARTA: Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Commiittee (CIC), memantau bursa pencalonan pimpinan Polri pengganti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang semakin menghangat.
Ketua Umum CIC R Bambang SS menyatakan, jika dilihat dari rekam jejak selama bertugas Komjen Pol Agus Andrianto merupakan sosok yang sangat layak menjabat Kapolri.
CIC menilai, Perwira Tinggi Polri tersebut memiliki rekam jejak yang sangat mumpuni. Tak hanya mampu mengungkap berbagai kasus, tapi sejak menjadi Kapolsek pun sudah dicintai oleh masyarakat saat bertugas.
“Saya merasa sangat pantas beliau memimpin Polri, karena rekam jejaknya sangat mumpuni. Banyak kasus kasus besar di Sumut yang teratasinya secara baik. Rekam jejak yang terpenting adalah, dia mampu mengayomi masyarakat sejak masih menjabat sebagai Kapolsek. Ini catatan sangat penting, karena beginilah polisi sesungguhnya yang kita harapkan. Dicintai masyarakat,” terang R Bambang SS kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).
Menurut R Bambang SS, CIC sebagai mitra Polri dirinya mengikuti rekam jejak mantan Kapolda Sumut, termasuk kini sebagai Wakapolri. Banyak ilmu yang diterima Komjen Agus Adrianto, karena sosok beliau sudah banyak peristiwa besar dan menggemparkan diselesaikan Komjen Agus.
Salah satunya peristiwa dari hasil jejak rekam CIC, contohnya bentrok berdarah Nommensen pada 2000 silam. Saat itu Agus menjabat Kasat Reskrim.
Kapolda Sumut kala itu, Jenderal Sutanto memberikan wewenang penuh mengusut kejadian tersebut. Karena ekses tragedi bentrok itu dua mahasiswa meninggal dunia.
Kemudian hasil kerja Komjen Agus lainnya adalah saat teror bom gereja menghantui warga Medan. Terornya beruntun dari satu gereja ke gereja lain. Komjen Agus, salahsatu orang yang berhasil melakukan pencegahan, sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
“Saat menjabat sebagai Wakapolri pun, Komjen Agus Adrianto menunjukkan kualitasnya sebagai penegak hukum yang mengedepankan profesionalitas,” paparnya.
“Kasus Ahok dan Sambo juga beliau yang menangani, dan hasilnya berhasil diselesaikan secara bijak,” tambahnya.
Agus sebelum menjabat Wakapolda Sumut dinilai berhasil mengamankan Pilpres 2019 lalu. Dia berperan sebagai waka yang baik, hingga akhirnya diamanahi jabatan Kapolda.
“Dialah orang pertama yang jadi Kapolda dari waka. Tugas berat selanjutnya, sebagai Kapolda adalah penyelenggaraan Pilpres. Itupun berhasil dan berlangsung aman, tidak ada gangguan dan konflik,” tandasnya.
Ini hebatnya beliau, masyarakat diajarkan untuk menjadi polisi pada diri sendiri. Ini yang sebenarnya diperlukan, karena rasio jumlah polisi dengan masyarakat sangat terbatas. Jadi, ajarkan agar masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
Dari keberhasilan tersebut, Bambang menyebut Komjen Agus Andrianto pantas dan patut menjadi Kapolri. Meski dia mewanti-wanti bukan kapasitasnya menetapkan siapa Kapolri nantinya.
CIC berharap kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, agar jelih menunjuk siapa yang layak menjabat Kapolri untuk menggantikan sosok Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dimana pengalaman demi pengalaman keberhasilan seorang Komjen Agus Andrianto itu sebetulnya dapat dijadikan tonggak awal untuk membenahi independensi Polri ke depan.
Rakyat berharap pada kepemimpinannya. Polri punya wajah baru yang menjunjung tinggi nilai integritas dan menjadikan masyarakat sebagai hukum tertinggi. (Amin)