Tanjung Duren – Menjelang bulan suci Ramadhan, Kepolisian Sektor Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat gencar melakukan razia minuman keras (miras) di wilayah hukum Kec.Grogol Petamburan Jakarta Barat, Selasa (17/04/2018).
Hal tersebut dilakukan, menindaklanjuti atensi Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol.Hengki Haryadi, SIK., MH. yang menerangkan, bahwa saat ini Polres Metro Jakarta Barat telah berkomitmen untuk memberantas segala bentuk peredaran miras di wilayah hukum Jakarta Barat.
Untuk hal itu, Kapolres Metro Jakarta Barat mengajak seluruh warga Jakarta Barat untuk senantiasa memberikan informasi kepada Polisi jika mengetahui adanya penjualan miras.
Sementara itu Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe Patabang Birana, SIK. mengatakan, Razia dilakukan untuk menyambut Ramadhan dan razia dilakukan dengan berpindah-pindah tempat.
Razia miras dipimpin langsung oleh Panit Reskrim Iptu M.Trisno, SH., MM didampingi oleh Kanit Provos Iptu Rochwandi, SH., bersama anggota Opsnal Polsek Tanjung Duren.
Razia dilakukan di Toko Obat milik Bapak Indra, yang beralamat di jalan Seni Budaya Raya No.34 Rt.006/05 Kel. Jelambar Baru Kec. Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dengan hasil didapat 73 botol miras jenis CIU dan 2 jerigen miras jenis CIU.
Selain itu personel Polsek Tanjung Duren juga melakukan razia di toko Kelontong milik Bapak PAULUS, jalan Seni Budaya Raya No.45 Rt. 006/05 Kel. Jelambar Baru Kec. Gropet Jakarta Barat, dan berhasil mengamankan minuman keras berupa Whisky sebanyak 6 botol, Vodka Biru 9 botol, Vodka Putih 9 botol dan Anggur 35 botol.
Petugas Kepolisian Sektor Tanjung Duren juga melakukan razia ke Pedagang jamu milik Bapak Yanto yang berada di Komp THI Jl. PTB Angke Kel. Jelambar Baru Kec.Grogol Peramburan Jakarta Barat, dengan hasil didapat 15 botol miras jenis Anggur.
Dari hasil razia di 3 lokasi penjualan miras didapat minuman keras(miras) sebanyak 173 botol dari berbagai jenis miras diantaranya Ciu, Whisky, Anggur maupun Vodka.
“Sesuai perintah atasan baik Kapolres Metro Jakarta Barat maupun Kapolsek Tanjung Duren, operasi ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat, terlebih ini sudah mendekati bulan Ramadan,” ungkap Panit Reskrim Iptu M.Trisno, SH., MM.
“Razia miras ini juga untuk mencegah terjadinya tindak kriminal. Dan, kita akan terus gencarkan untuk menekan penyakit masyarakat seperti miras, perjudian, premanisme, dan curat, curas, curanmor (3C),” pungkasnya. (Ferry)