YAHUKIMO – Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia yang tercantum dalam sila kelima Pancasila merupakan dasar bagi seluruh rakyat Papua yang memiliki hak untuk hidup sejahtera adil dan makmur. Dapat memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat jasmani, rohani dan sosial sesuai dengan hakekat dan martabat manusia, mengatasi berbagai masalah sosial serta menyediakan tempat pelayanan masyarakat yang lebih baik dan berhak meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperkuat ketahanan sosial dan budaya masyarakat berdasarkan nilai luhur budaya.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas Satgas Binmas Noken Operasi Damai Cartenz-2022, melaksanakan giat KOTEKA (Komunikasi Tokoh Elit Masyarakat) “Bakar batu” MATOA dan KASUARI lokasi di Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Selasa (10/5/2022).
Program Matoa dan Kasuari yang dihadiri Wakasatgas Binmas Noken AKBP Yamin Dian Priono bersama Aiptu Lalu Hiskam Anandi dan beberapa anggota jajaran personel Satgas Binmas Iptu Yonias Purwanto dan 5 Anggota serta personel Tim medis Satgas Binmas Ipda Muhammad Abdul Rochman, 4 anggota Tim medis, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, Waka Polres Puncak AKP Yosep Tato bersama 30 personel Satgas Binmas Preventif, 2 personel Satgas Intel, 3 personel Satgas Humas dan 20 personel Polres Puncak.
“Kami melakukan Program dari Binmas Noken salah satu tujuannya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat wilayah Papua, khususnya di 5 Kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Puncak,” ujar AKBP Yamin.
Dijelaskan Yamin, Satgas Binmas Ops Cartenz mempunyai beberapa program yang dilaksanakan yakni Program KASUARI (Pertanian, Peternakan, Perikanan), yang membantu masyarakat mengembangkan potensi yang sudah ada di Puncak dengan memberikan bantuan seperti bibit dan lainnya.
“Kami Polri dalam hal ini Ops Damai Cartenz bukan musuh masyarakat, kehadiran kami untuk melindungi dan membantu masyarakat. Kami harap kegiatan atau program Satgas Binmas Ops Noken Damai Cartenz-2022 yang sudah berjalan diwilayah Puncak dan khusus untuk acara Bakar Batu harus dapat menpererat hubungan kerja sama yang baik dan silahturahmi dengan masyarakat Puncak,” ungkap Yamin.
Salah satu tokoh elit masyarakat yang hadir dalam acara adat bakar batu menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Wakasatgas dan Tim Binmas Noken Operasi Damai Cartenz – 2022. “Dan terima kasih juga Kapolres Puncak yang selalu bersama masyarakat dalam kegiatan program Komunikasi Tokoh Elit Masyarakat (Koteka) “Bakar Batu” dan Matoa,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, AKBP Yamin dalam Program KOTEKA ini juga memberikan bantuan beras, sembako, Alkitab kepada tokoh adat dan tokoh Agama.
Sedangkan dalam Program Matoa (Millenial Torang Maju) Wakasatgas memberikan bantuan kepada tokoh pemuda Gereja dan berupa Alat Olahraga bola volly dan net serta gitar. Beberapa nama- nama penerima bantuan giat KOTEKA sebagai berikut, Pendeta Samuel Yamon Murib (Tokoh Agama), Yan Alom (Tokoh Adat), Pilemon (Tokoh masyarakat), Yonias Ganie (Tokoh Adat), dan Musa Tinal (Tokoh Adat), sedangkan dalam giat program Matoa ada beberapa nama- nama penerima bantuan yaitu Genis Murib (Pemuda Gereja), Devi Murib (Tokoh Pemuda).
“Kami masyarakat Puncak tidak menyangka digelarnya kegiatan bakar Batu dari Satgas Binmas Ops Noken Damai Cartenz untuk masyarakat Puncak, kami benar benar mengucapkan terima kasih dan bersyukur dengan penuh suka cita menyamput kegiatan KOTEKA “bakar Batu” di Ilaga Kabupaten Puncak,” sambung Pendeta Samuel.
Usai prosesi adat Bakar Batu, Wakasatgas beserta rombongan melanjutkan Wuringgame di kampung Kago Distrik Ilaga untuk melaksanakan giat KASUARI, Wakasatgas Binmas didampingi Kapolres Puncak menyerahkan ternak babi kepada Yarinus Hagabal dan istrinya Elena Labene.
Wakasatgas Binmas Ops Damai Cartenz berinteraksi dengan Ibu Elena dan keluarga tentang program KASUARI serta beternak yang baik agar ternak dapat berkembang lebih banyak sehingga hasilnya bisa dibagi kepada yang lain untuk dipelihara.
Wakasatgas Binmas Noken dan Tim Binmas Posko Jayapura bergerak menuju halaman gereja GKII Mempelai Sorgawi kampung Kimak, tepatnya lokasi bakar Batu, setiba di lokasi bakar batu, Wakasatgas Binmas menyampaikan arahan kepada masyarakat Puncak yang hadir.
Di lokasi Bakar Batu, AKBP Yamin Dian Priono menjelaskan, Satgas Binmas Operasi Damai Cartenz hadir untuk membantu mensejahterakan masyarakat dengan program KASUARI (pertanian, perikanan, dan peternakan) dan kami akan mengembangkan peternakan kelinci.
“Kami berharap masyarakat tokoh adat, agama, Pemuda dapat mendukung program tersebut agar berkembang, karena program yang kami buat tujuannya untuk masyarakat, agar masyarakat Puncak bisa sejahtera dan mandiri serta keamanan dapat berimbas kepada situasi yang lebih baik,” tegasnya.
Lebih lanjut AKBP Yamin, juga mengajak para pemuda setempat untuk bersama-sama menggarap tanah Papua yang subur ini, untuk membuat pertanian dan mengembangkan program yang akan dijalankan atau yang sudah dijalankan.
“Sementara dengan Program SI-IPAR (Polisi Pi Ajar) bersama anak-anak sekolah agar anak -anak disini semua bisa membaca dan menulis sehingga bisa pintar, dan cerdas, kami Satgas Binmas dan Polres Puncak akan selalu mendanpingi masyarakat Puncak, tidak ada jarak diantara masyarakat dan Polri dalam mengembangkan program Satgas Binmas Ops Damai Cartenz dalam membantu mensejahterakan masyarakat,” pungkas AKBP Yamin Dian Priono. *golan