Bersama Tiga Pilar, Pangdam Jaya Jamin Keamanan Seluruh Masyarakat Jakarta 

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiyono, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama perwakilan tokoh Papua di acara pertemuan bertajuk "Merajut Persatuan dan Kesatuan Dalam Semangat Kebinekaan" yang digelar di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jumat (23/8) siang.

Jakarta – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Eko Margiyono menjamin keamanan warga Papua dan warga lain yang berada di Jakarta dan sekitarnya.

Hal itu ditegaskan Mayjen TNI Eko Margiyono saat menghadiri silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta dengan mahasiswa dan tokoh masyarakat Papua dan Papua Barat, di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), Jakarta, Jumat (23/8/2019).

Bacaan Lainnya

Dalam silaturahmi yang mengusung tema ‘Merajut Persatuan dan Kesatuan dalam Semangat Kebhinekaan’ tersebut, Pangdam Jaya menyampaikan, Kodam Jaya berada di garis terdepan untuk melindungi warganya.

“Kita siap pastikan keamanan dan ketenteraman tanpa ada yang mengintimidasi dan mengganggu masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Jangan ada rasa takut, kami TNI-Polri terdepan melindungi seluruh masyarakat,” tegasnya.

Pangdam Jaya juga mengajak, untuk mencegah meluasnya hoaks di media sosial, sebab menurut Pangdam, hoaks telah banyak merusak persatuan dan kesatuan anak bangsa.

“Mari kita cegah penyebaran berita bohong yang dapat mengadu domba, terutama berita-berita di media sosial yang paling mudah diakses di mana saja oleh lapisan masyarakat,” ajaknya.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono, mengajak semua pihak bisa menyelesaikan permasalahan dengan bijak dan tidak gampang menerima hoaks sebagai kebenaran.

”Saya mengajak kita tetap satu dalam ikatan Kebhineka Tunggal Ika dan kita semua bersaudara. Setiap permasalahan, kita sikapi dengan arif dan bijaksana serta jangan percaya hoaks, kita harus cek dulu, sehingga kita tidak jadi penyebar berita-berita itu. Jangan lihat perbedaan mari kita lihat persamaan, kita semua bersaudara,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, Jakarta merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dengan latar belakang berbeda, namun perbedaan itu menurutnya tidak menghalangi untuk berkarya, termasuk masyarakat Papua yang telah banyak berkonstribusi terhadap pembangunan Jakarta.

“Kita selama ini selalu menjaga Jakarta agar tetap tertib, tentram, aman dan mari kita tularkan suasana Jakarta yang sejuk ini ke daerah lainnya,” sambung Anies.

Salah satu tokoh masyarakat Papua, Baharudin Farawowan, yang juga Ketua Umum Gerakan Poros Maritim Indonesia berharap, TNI-Polri menindak tegas oknum aparat yang melakukan tindakan persekusi dan rasisme pada mahasiswa Papua di Surabaya.

“Pada kesempatan ini, kami meminta kepada TNI dan Polisi agar segera bisa menindak oknum mengeluarkan rasisme,” lanjut Baharudin.

Ia juga mengajak masyarakat dan mahasiswa Papua di Jakarta, agar tidak terpengaruh hoaks terkait peristiwa kericuhan di Jawa Timur yang meluas ke Papua.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Forum Betawi Rempug, Lutfi Hakim yang turut hadir dalam silaturhami ini, ia menyampaikan bahwa masyarakat Betawi akan menjamin aktivitas masyarakat Papua di Jakarta. frynang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *