Jakarta – TNI AD untuk kali ke-12 secara beruntun keluar sebagai juara umum lomba menembak antarnegara Australian Army Skill-At-Arms Meeting (AASAM) 2019.
Pada kejuaraan yang berlangsung sejak 26 Maret – 2 April 2019, TNI AD berhasil meraih 21 medali emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Pencapaian ini sekaligus menyisihkan 20 kontingen negara lainnya untuk keluar sebagai kontingen terbaik kejuaraan.
Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam keterangan persnya yang diterima topikonline.co.id di Jakarta, Selasa (2/4).
“Yang dicapai Kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia sesuai dengan harapan Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa. Pencapaian ini bukan cuma prestasi TNI AD atau TNI semata, namun juga menjadi prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Dikatakan, prestasi yang dicapai TNI AD pada kejuaraan ini sangat membanggakan karena berhasil mengalahkan kontingen negara maju yang punya teknologi alutsista modern.
“Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Korea, Kanada, Jepang, dàn tuan rumah Australia kita lewati. Termasuk juga Thailand, Vietnam dan Malaysia yang secara tradisi punya petembak bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu,” jelas Candra.
Dituturkannya juga, pada kejuaraan tersebut 20 petembak terbaik kemudian dipilih untuk diadu lagi pada kategori Match Championship 104. Dari 20 petembak yang ikut serta, lima di antaranya adalah petembak TNI AD.
“Dan ini yang sangat membanggakan. Ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin berhasil merebut seluruh podium juara di kategori tersebut,” ucapnya semringah.
Selain dari kemampuan para petembak, Candra Wijaya melanjutkan, torehan prestasi yang dicapai itu sekaligus juga menunjukkan kemampuan senjata produksi PT Pindad Persero sangat andal dan luar biasa.
“Sekali lagi, prestasi para petembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia” ujarnya lagi.
Untuk diketahui, perolehan medali kontingen TNI AD tahun ini di ajang AASAM mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018. Ketika itu, TNI AD keluar sebagai juara umum dengan perolehan 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu.
“Tapi pencapaian tahun ini bukan berarti penurunan (prestasi). Justru ini menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif, di mana setiap kontingen berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” kata Candra menutup pernyataan. bem
10 Besar AASAM 2019
- Indonesia
- Australia
- Malaysia
- Selandia Baru
- Korea Selatan
- Amerika Serikat
- Prancis
- Kanada
- Jepang
- Vietnam