Pulogebang – Kodim 0505/Jakarta Timur kembali menggelar Komunikasi Sosial bersama seluruh komponen masyarakat, di Aula Makodim, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (13/6/2023).
Komsos ini digelar untuk menjalin tali silaturahmi kerjasama antara komponen masyarakat dan Apkowil sehingga terciptanya kamtibmas kondusif di wilayah Jakarta Timur.
Kegiatan penyelenggaraan komsos dengan komponen masyarakat di lingkungan satuan Kodim 0505/Jakarta timur ini dihadiri oleh para Tokoh Agama, tokoh masyarakat dan Pemuda.
Dandim 0505/JT Letkol Arm Suyikno, dalam sambutannya yang dibacakan Pasiter Mayor Inf Nawawi Affandi mengatakan, dengan mengangkat tema “Moderas Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia ” kegiatan Komsos ini sebagai ajang silaturahmi antara TNI dengan komponen masyarakat di Jakarta Timur.
“Selain itu dari kegiatan ini akan terjalin tali silaturahmi antara Kodim 0505/JT dengan semua unsur, baik Polres Metro Jakarta Timur, Pemkot dan Komponen Masyarakat, guna membangun masyarakat Indonesia yang berkarakter dengan berlandaskan wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa,” ujarnya.
Pasiter mengajak kepada seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan mewujudkan Kamtibmas yang aman, tentram dan nyaman, sebab hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama terutama dalam menangkal berbagai isu yang berkembang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan wilayah.
“Tujuan Komsos giat bela negara adalah untuk memastikan keamanan dan kedaulatan negara dalam menjaga stabilitas keamanan, ini mencakup upaya mempertahankan integritas wilayah negara, melindungi kepentingan nasional dan menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” katanya.
Penyampaian Danramil 01/Jatinegara Mayor Arh M. Sianturi sebagai pemateri, bela negara ini bertujuan melestarikan budaya menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945; Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara; Menjaga identitas dan integritas bangsa/negara Indonesia.
Ditambahkan Danramil Jatinegara tentang Netralitas TNI yang merupakan amanah dalam pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Adapun pengertian dari netralitas TNI adalah, Netral: “Tidak berpihak, tidak ikut, atau tidak membantu salah satu pihak”. Netralitas TNI juga berarti “TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis”.
Melalui komsos ini, lanjut Sianturi, diharapkan dapat terciptanya kamtibmas yang aman di wilayah Jakarta Timur dan tetap terjalin koordinasi, saling berbagi informasi serta melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada pihak aparat keamanan TNI-Polri. “Sehingga dapat segera ditindak lanjuti sebelum hal tersebut menjadi suatu masalah besar. Karena keamanan wilayah merupakan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya. *fnn