Metro  

Ungkap Peredaran Ganja Aceh – Jakarta, Seorang Pengendali Ditembak Polisi

Jakarta – Tim dari Subdit 1 Unit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap tiga orang pengedar ganja jaringan Jakarta-Aceh. Satu orang pengendali jaringan itu, Muriandi, terpaksa diambil tindakan tegas terukur karena melawan.

Kasubdit I Ditresnarkoba PMJ AKBP Ahmad Fanani menjelaskan, keberhasilan pengungkapan itu merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya.

“Awalnya polisi menangkap seorang kurir, Yopi, kurir, dengan barang bukti 142 bungkus ganja pada 28 Oktober, di Jakarta,” ucap Fanani.

Selanjutnya, polisi kembali menangkap dua tersangka lainnya yakni Ghazali dan Amin, di Sigli, Aceh.

Kepada Polisi, Ghazali mengakui mendapatkan suruhan dari Muriandi.

Polisi kemudian menangkap Muriandi pada Senin (4/11) di Jalan Meunasah Kreung, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.

Muriandi kemudian diminta Polisi menunjukkan tersangka lain, Bur.

“Ia sempat mengiyakan, salah satu tersangka berada di Srengseng, Jakarta Barat,” jelas Fanani, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Argo Yuwono.

Bur (DPO), adalah sopir yang mengantarkan paket ganja sebanyak 310 bungkus dengan menggunakan truk colt warna putih.

Setelah tiba di Jakarta pada Kamis (7/11) dan hendak menangkap tersangka Bur, Muriandi berusaha kabur dan melawan petugas. Polisi saat itu sempat memberikan peringatan, tapi tak diindahkan.

“Kepada Muriandi dilalukan tindakan tegas terukur, kemudian tersangka dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun dokter menyatakan tersangka sudah meninggal dunia,” ungkap Fanani.

Muriandi merupakan residivis kasus lima kg sabu dan pernah ditahan di LP Salemba, Jakarta Pusat pada 2000 yang lalu dan bebas pada 2005. frynang

Tinggalkan Balasan