Selamat Jalan dan Istirahat dengan Damai Mas Dono

TOPIKONLINENEWS.CO.ID – JALAN: Wartawan senior Suarakarya.id, B. Sadono Priyo tutup usia, pada Selasa (1/10/2024) sore. Pria yang akrab disapa Dono ini wafat diduga akibat serangan jantung, saat berlatih tenis meja di kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Jakarta Pusat.

“RIP telah meninggal dunia sahabat kita Dono, wartawan Suara Karya sore tadi,” demikian pesan duka yang disampaikan Maya, rekan sejawat Sadono, melalui grup WhatsApp wartawan.

Mas Dono yang selama ini dikenal sebagai wartawan senior di lingkup peliputan kepolisian, sedang melakukan latihan tenis meja untuk persiapan mengikuti lomba yang diselenggarakan PWI Jaya. Namun saat latihan berlangsung, pria berusia 57 tahun ini mendadak terjatuh dan tak sadarkan diri.

“Bopo (Dono) tadi main pingpong di PWI Jaya terus ambruk,” kata Arif Yunianto, salah seorang rekan almarhum.

Setelah terjatuh, Dono sempat mendapatkan pertolongan medis di tempat. Namun, nyawa Dono tidak tertolong meski upaya medis sudah dilakukan.

Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, untuk proses lebih lanjut. Keluarga almarhum, termasuk anak dan istrinya, segera menuju rumah sakit setelah mendengar kabar duka tersebut.

Rencananya, jenazah Dono akan disemayamkan dikediamannya di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Kepergian Dono mengejutkan banyak rekan wartawan, terutama di lingkup Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, tempat ia sering meliput.

Ucapan duka mengalir dari banyak pihak yang mengenal almarhum sebagai pribadi yang periang dan ramah.

“Selamat jalan kawanku, terakhir siang tadi kami masih ngobrol di Balai Wartawan Polda Metro,” ujar salah satu rekannya.

“RIP Mas Dono, selamat jalan dengan dalam damai,” tambah pewarta lainnya, Amin Sitompul.

Kami selalu mengingat kenangan ketika touring ke Jawa, saat Dono bercerita senang sepedaan Sabtu atau Minggu di komplek rumah di Pondok Nuri.

Setelah foto-foto, Dono dan teman-teman sepedanya, nanti pulang naik taksi. Kami yang mendengar cerita mas Dono pun tertawa. Ya itu semua tinggal kenangan, selamat jalan kawan, damai slalu bersama sang Pencipta. (Amin)

Tinggalkan Balasan