Ragam  

Koplo Naik Kelas: Festival KOPLING 2025 Satukan Musik Ambyar dan UMKM, Siap Guncang Jakarta & Bogor

TOPIKONLINE.CO.ID, Jakarta – Musik koplo tak lagi sekadar hiburan pinggiran. Kini, genre yang dikenal merakyat, enerjik, dan membumi itu siap naik kelas menjadi motor penggerak ekonomi rakyat lewat Festival KOPLING (Koplo Keliling) 2025, kolaborasi unik antara Kementerian UMKM, Gajah Mada Entertainment, dan Prambors Radio.

Antusiasme besar datang langsung dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang menghadiri acara Pemanasan KOPLING 2025 di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (2/10). Ia menyebut kolaborasi ini sebagai terobosan kreatif yang menyatukan musik dan usaha rakyat dalam satu panggung besar.

“Musik koplo paling paten: merakyat, modern, enak didengar, dan dekat dengan komunitas UMKM. Melalui KOPLING, kami ingin menjadikannya sebagai musiknya para pengusaha UMKM,” ujar Maman.

Maman menegaskan, KOPLING bukan sekadar festival musik, melainkan wadah kolaborasi lintas sektor yang mempertemukan pelaku UMKM, pekerja kreatif, dan pencinta musik. Festival ini diharapkan menjadi cara baru mempromosikan produk lokal sekaligus mengangkat koplo sebagai identitas budaya populer yang tumbuh bersama ekonomi rakyat.

“Ini bukan soal hura-hura semata, tetapi tentang memberi ruang bagi UMKM agar berkembang seiring pesatnya popularitas musik koplo di Indonesia,” tambahnya.

Kementerian UMKM memperkirakan KOPLING 2025 akan menyedot 20–25 ribu pengunjung, memicu perputaran ekonomi yang signifikan baik bagi pelaku UMKM maupun pekerja seni. Sebanyak 300–500 UMKM kuliner, kriya, dan gaya hidup akan ambil bagian, lengkap dengan booth interaktif program unggulan seperti KUR, Rumah Produksi Bersama, hingga Digitalisasi UMKM.

Dengan tagline “Goyang Ambyar, UMKM Bersinar”, festival ini akan digelar:

8–9 November – Gambir Expo Kemayoran, Jakarta
22–23 November – Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor

Deretan musisi ternama siap mengguncang panggung KOPLING. Di Jakarta, penonton akan dihibur oleh NDX AKA, Guyon Waton, Maliq & D’Essentials, Danilla, The Changcuters, Aldi Taher, dan Mendadak Koplo.
Sementara di Bogor, Ndarboy Genk, Aftershine, Fakedopp, Drive, Batas Senja, Della Monica feat DJ Gemoy, OM Abidin, dan STARBE siap membuat penonton “goyang ambyar.”

Tiket tersedia melalui Goers dengan harga mulai Rp99.000 (Festival) dan Rp150.000 (VIP) untuk Daily Pass, serta Rp185.000 (Festival) dan Rp270.000 (VIP) untuk 2 Day Pass.

Maman berharap KOPLING akan berkembang menjadi festival musik berskala nasional bahkan internasional, dan mengajak seluruh masyarakat hadir untuk merayakan kolaborasi seni dan usaha rakyat ini.

“Mari dukung dan ramaikan KOPLING. Saatnya musik koplo dan UMKM naik kelas bersama-sama,” tutupnya.