Jabat Kadiv Humas, M Iqbal Jadi Pati Bintang Dua Termuda dalam Sejarah Polri

Brigjen Pol M Iqbal seusai serah terima jabatan Kepala Divisi Humas Mabes Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Jakarta – Soft copy Surat Telegram Kapolri nomor ST/2880/XI/KEP./2018 dan ST/2881/XI/KEP./2018 beredar di kalangan wartawan, Rabu (7/11) lalu. Dalam surat tersebut termaktub 38 nama perwira polisi yang terkena mutasi jabatan.

Di antara ke-38 nama tersebut, salah satunya tercatat nama Brigjen Pol Muhammad Iqbal yang baru Agustus 2018 lalu dilantik menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Wakapolda Jatim, Brigjen Pol M Iqbal dalam surat tersebut dinyatakan ikut bergeser jabatan untuk kembali ke Mabes Polri dengan posisi sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri. Sebuah mutasi yang tak pelak juga jadi promosi karir kepangkatan untuk pria kelahiran Palembang ini.

Di jabatan yang baru, Iqbal dipastikan akan menambah satu bintang di pundaknya menjadi dua bintang. Penambahan bintang yang pastinya sangat tidak ia duga namun sangat ia syukuri. Pasalnya, baru setahun lalu bintang perdana menempel di pundaknya kala menjabat Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri.

“Terus terang saya bahagia sekali kembali ke lingkungan yang sejak tahun 2015-2016 sudah bergaul dengan media, sejak masih menjabat Kabid Humas Polda Metro Jaya,” aku Iqbal kepada wartawan usai pelantikan jabatan barunya di Kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).

Brigjen Pol M Iqbal memberi hormat kepada Kapolri usai acara serah terima jabatan Kepala Divisi Humas Mabes Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Dikatakannya lagi, amanah jabatan yang diterimanya ini sudah barang tentu tak kan disia-siakan.  Selain akan memaksimalkan apa yang sudah dikerjakan pendahulunya, Irjen Pol Setyo Warsito, ia juga berjanji untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dan stakeholders terkait.

“Saya juga akan membuka akses selebar-lebarnya dengan semua elemen masyarakat. Dan sudah barang tentu tak perlu ditanyakan lagi dengan semua teman-teman media yang menjadi mitra kepolisian,” janjinya.

Dituturkan Iqbal juga, sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang baru ia juga mengajak seluruh media untuk bersatu melawan berita bohong dan ujaran kebencian pada Pemilu 2019.

“Bangsa ini sedang menyambut momentum pesta demokrasi yang di dalamnya juga ada ancaman-ancaman hoaks dan lain lain. Mari kita bergandengan tangan untuk meminimalisir dan jika mungkin menyingkirkan semua berita bohong dan ujaran kebencian,” ujarnya.

Sudah diprediksi

Naiknya M Iqbal ke posisi Kepala Divisi Humas Mabes Polri dengan pangkat dua bintang di pundak sejatinya sudah diprediksi banyak pihak, termasuk wartawan. Ada banyak hal yang membuat prediksi itu muncul dan makin menguat dari hari ke hari.

Seperti diakui Ilham, wartawan harian Poskota yang sudah lekat mengenal Iqbal sejak masih menjabat Kapolres Jakarta Utara, sosok Iqbal dikenal sangat peduli dan sangat terbuka dengan semua pihak. Sepanjang pengetahuannya, tak pernah ia lihat Iqbal menolak keinginan orang yang ingin bertemu dan mengenalnya.

“Beliau sangat care dengan orang. Apalagi jika sudah dikenalnya. Beliau juga sangat ramah dan aktif berkomunikasi dengan para pihak untuk bertukar pikiran atau menyampaikan informasi. Jadi sudah sangat tepatlah jika Kapolri sekarang menempatkan beliau sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri,” tutur Ilham di Balai Wartawan Pojok Semanggi, Rabu (14/11) sore.

Brigjen Pol M Iqbal melayani wartawan usai acara Pisah Sambut Kepala Divisi Humas Mabes Polri di Gedung PP Polri, Jakarta Selatan.

Selain kepribadiannya yang ramah dan bersahaja, terus Ilham, Iqbal juga dikenal sebagai sosok polisi modern yang punya inisiatif tinggi untuk membangun dan mengembangkan infrastruktur internal penunjang kinerja.

“Beliau itu boleh dijuluki sebagai Bapak Pembangunan Polri di era milenial. Di mana pun bertugas beliau selalu membangun dan mengembangkan sarana infrastuktur penunjang kinerja. Termasuk hal kecil seperti dibangunnya Balai Wartawan di Polres Metro Jakarta Utara lengkap dengan segala fasilitas pendukungnya. Baru di masa kepemimpinan beliau Mapolrestro Jakarta Utara punya balai wartawan,” ungkap Ilham memuji.

Selain Ilham, pujian serupa juga diungkapkan salah seorang perwira di Divisi Humas Mabes Polri yang minta identitasnya dirahasiakan. Bahkan menurutnya, sosok Iqbal sebagai perwira polisi yang punya karakter humble, innovative, open minded, communicative, dan smart berpotensi kuat untuk melesat lebih tinggi ke puncak sebagai Kapolri.

“Harus kita akui Brigjen Pol M Iqbal yang sebentar lagi menjadi Irjen Pol M Iqbal  adalah sosok perwira tinggi (Pati) bintang dua termuda sepanjang sejarah Polri,” ucapnya dalam perbincangan santai di sela-sela acara Pisah Sambut Kadiv Humas Mabes Polri di Gedung PP Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/11) malam.

“Ia adalah yang termuda di Akpol 1991 dan di usia 48 tahun sudah menyandang pangkat dua bintang. Masih panjang perjalanan karirnya.”

“Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang notabene adalah peraih Adhi Makayasa Akpol 1987 saja baru menyandang pangkat bintang dua di usia 51 tahun. Artinya, Brigjen Pol M Iqbal sudah menorehkan sejarah baru di jenjang kepangkatan dan karir Polri,” sambungnya lagi di akhir perbincangan. bem

Biografi

Nama                     : Muhammad Iqbal

Lahir                       : Palembang, 4 Juli 1970

Pangkat                  : Inspektur Jenderal Polisi

Kecabangan            : Lalu Lintas

Pendidikan

SD Palembang (1982)

SMP Negeri 1 Palembang (1985)

SMA Palembang (1988)

Akademi Kepolisian (Akpol) (1991)

Pendidikan Spesialisasi Lalu Lintas di Belanda (1996)

Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) (2000)

Sekolah Staf Pimpinan Kepolisian (Sespimpol) (2005)

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) (2016)

Riwayat Jabatan

Pamapta Polresta Banjarmasin Polda Kalselteng (1992)

Wakasat Lantas Polresta Banjarmasin, Polda Kalselteng (1993)

Kasat Lantas Polres Kota Baru Polda Kalselteng (1994)

Guru Muda I Pusdik Lantas Polri Serpong, Tangerang (1996)

Kasat Lantas Poltabes Pekanbaru Polda Riau (2000)

Wakapolresta Dumai Polda Riau (2003)

Koorspri Kapolda Riau (2004)

Koorspri Kapolda Jatim (2005)

Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya Polda Jatim (2007)

Kapolres Gresik Polda Jatim (2008)

Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2009)

Wakapolwiltabes Surabaya Polda Jatim (2010)

Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya (2011)

Kapolres Jakarta Utara Polda Metro Jaya (2012)

Kabid Humas Polda Metro Jaya[1] (2015)

Analis Kebijakan Madya bidang Dalops Sops Polri (dalam rangka Sespimti) (2016)

Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim (2016)

Karopenmas Divhumas Polri (2017)

Wakapolda Jatim (2018)

Kepala Divisi Humas Polri (2018)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *