Bogor, topikonline.co.id – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu mewisuda 62 orang lulusan Pascasarjana magister Ilmu Pertahanan dari empat fakultas Universitas Pertahanan (Unhan) di gedung Auditorium Unhan di kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul Bogor (5/11/2018).
Dari 62 mahasiswa yang lulus, 9 diantaranya mendapat predikat lulus dengan pujian atau Cum Laude dari program studi (Prodi) Strategi Perang Semesta FSP Unhan. Sementara predikat terbaik mendapat penghargaan Chanti Dharma Cendekia diberikan kepada Helda Risman dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95 dari Prodi Strategi Perang Semesta Fakultas Strategi Pertahanan Unhan.
Seperti apakah sosok Helda Risman?
Lelaki dengan perawakan tinggi besar ini lulus dengan nilai yang nyaris sempurna 3,95. Pria yang sehari-hari sebagai Pamen Baranahan di Kementerian Pertahanan ini menjalani hidup mengalir apa adanya. Dirinya merasa beruntung karena atas ridho Allah dan doa dari orang tua serta dukungan keluarga yang sangat besar sehingga mengantarkannya mendapatkan predikat Chanti Dharma Cendekia sebagai lulusan terbaik Universitas Pertahanan kali ini.
“Apa yang saya peroleh ini tidak lepas doa orang tua saya, dan keluarga saya yang selalu memberikan dukungannya kepada saya. Saya upaya kan selalu di hari libur bercengkrama bersama keluarga. Dan alhamdulillah secara keseluruhan itu semua adalah berkah Allah sehingga saya diberikan kemudahan dan kelancaran. Saya mengutip kata sambutan Menhan, bahwa saat ini kita banyak melupakan Allah. Sehingga kita perlu memperbanyak ingat kepada Allah. Karena bersama-Nya, segala urusan menjadi mudah dan berkah, serta in syaa Allah mendatangkan banyak manfaat untuk kita semua, baik dunia dan akhirat,” ujar Helda.

Saat ditanya mengenai tips dan trik sehingga mendapatkan predikat Chanti Dharma Cendekia, dirinya berkata tidak ada hal khusus yang ia jalani. Dirinya memperbanyak membaca referensi materi, berdiskusi dengan semua kalangan tanpa melihat perbedaan usia maupun pangkat dan jabatan.
”Saya pikir tidak ada yang khusus dalam upaya saya. Pada umumnya sama dengan teman-teman mahasiswa lainnya. Perbanyak referensi, diskusi dengan siapapun walau usianya di bawah kita,” sambung Helda.
Harapannya kedepan, bahwa setiap mahaiswa harus mampu meningkatkan kemampuannya sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman sehingga eksistensi Unhan juga semakin dikenal dan dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa.
“Siapapun perlu meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri sesuai dengan perkembangan yang mengemuka. Siapa yang tertinggal, besar kemungkinan kehilangan kesempatan untuk meraih kesempatan untuk maju atau lebih unggul dari yang lainnya. Dan eksistensi Unhan perlu dikembangkan menjadi lebih maju lagi sehingga keberadaannya dapat memberikan sumbangsih sesuai harapan bangsa dan negara Indonesia ke depan,” pungkas Helda yang ternyata berpangkat Kolonel AD ini. [Adang]