Danrem 071/Wijayakusuma Tatap Muka dengan Anggota Kodim Cilacap

Cilacap – Guna lebih mendekatkan diri dengan segenap prajurit, PNS dan anggota Persitnya, Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Dewi Lagan Safrudin mengunjungi Kodim 0703/Cilacap, Jumat (14/08/2020).

Setibanya di Makodim 0703/Cilacap, Danrem beserta rombongan disambut Dandim 0703/Cilacap beserta Perwira Staf dan istri, tak ketinggalan hujan yang sedari pagi mengguyur kota Cilacap turut serta menyambut kedatangan Danrem beserta rombongan hal ini membuat sejuk suasana dan tetap semangat.

Bacaan Lainnya

Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, pada tatap mukanya saat pengarahan Komandan Korem 071/Wijayakusuma kepada prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0703/Cilacap di Aula Satya Kartika Makodim 0703/Cilacap, diawali penyampaian apresiasi Danrem kepada segenap prajurit, PNS dan Persitnya yang senantiasa tetap semangat menanti kedatangannya. Dikatakan, rencana kunjungannya di Kodim 0703/Cilacap terpaksa ditunda hingga empat kali dikarenakan banyak tugas dan kegiatan yang harus dilaksanakan, sehingga banyak tertunda.

Dwi Lagan menekankan tentang tugas-tugas Kodim sebagai Komando Kewilayahan dan Babinsa selaku ujung tombak satuan harus mampu membantu pemerintah daerah dan membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya.

“Buatlah satuan ini menjadi satuan yang diperhitungkan dan disegani oleh siapapun. Bila satuan Kodim dikatakan baik, apabila Koramilnya baik, maka kalo Kodim itu baik tentunya akan membawa nama Korem menjadi baik,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota untuk rajin berolahraga sebelum melakukan aktivitas pekerjaan. Selalu mengecek personel terutama apabila ada yang sakit jangan sampai tidak terpantau bahkan dianggap remeh.
“Apa fungsi apel, tentunya untuk mengecek anggota dan penyampaian informasi lebih lanjut,” tambahnya.

Dwi Lagan juga menekankan kepada seluruh anggota untuk jangan ada pelanggaran dalam melanjutkan pengabdian, selalu berbuat yang terbaik untuk bekerja. “Jangan ada pelanggaran, suatu pelanggaran saat dilakukan akan terasa menyenangkan namun setelahnya akan lebih menyusahkan,” imbuhnya.

“Jangan melanggar, karenanya kita harus waspada dan berhati-hati dalam bertindak. Coba renungkan kalimat Bagaimana Nanti (masa bodoh) dan Nanti Bagaimana (waspada)”, tegasnya.
Prajurit tidak boleh berpikir pendek atau masa bodoh, prajurit harus waspada, tidak ada untungnya melanggar. Berbuat pelanggaran, berdampak merugi tidak hanya pada diri sendiri, namun imbasnya juga kepada keluarga dan satuan. Lebih baik kita bekerja dengan baik, bekerja smart dan tetap semangat.

Ia menghimbau hendaknya dapat menjaga keutuhan dan kerukunan dalam rumah tangga, “Keharmonisan suami istri merupakan kunci bagi keutuhan sebuah keluarga, sehingga anak anak akan tumbuh dengan baik di tengah keluarga yang harmonis”, ajaknya.

Jaga hubungan yang baik dengan tetangga kita karena tetangga akan menjadi saudara kita sendiri. “Jangan saling membanding – bandingkan dengan tetangga yang nantinya akan berdampak merenggangkan silaturahmi”, imbuhnya.

Secara khusus Dwi Lagan, menyampaikan agar anggota Persit Kartika Chandra Kirana jajaran Koorcab Rem 071 dapat memanfaatkan dengan bijak kemajuan teknologi terutama penggunaan media sosial. “Hindarilah memuat konten maupun gambar yang menimbulkan reaksi negatif dan dapat mencemarkan institusi TNI AD dan keluarga,” tegasnya.

Mengakhiri pengarahannya, Dwi Lagan mengajak kepada seluruh prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana untuk senantiasa bersyukur, berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bersedekah dan menjaga silahturahmi dengan orang tua agar kita selalu berada dalam lindunganNya. fey

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *