Pacitan – Dalam rangka memperingati HUT SMA Negeri Tulakan ke-22, PMR Wira SMAN Tulakan bekerjasama dengan UPT PMI Pacitan mengadakan acara bakti sosial donor darah di Pendopo Kecamatan Tulakan, Selasa (15/01/2019).
Kegiatan donor darah dalam rangka HUT ke 22 SMAN Tulakan tersebut diikuti sekitar 100 orang terdiri dari Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan, Babhinkamtibmas, ASN, Masyarakat, Siswa dan Siswi SMA Negeri Tulakan
Sebelum mendonorkan darahnya, para calon pendonor diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya, yang meliputi tensi darah dan berat badan yang ideal, kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan haid, tidak berpenyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak sehari sebelumnya. Hal yang tak kalah pentingnya dalam donor darah yaitu pendonor diharapkan memberikan keterangan yang sejujurnya mengenai riwayatnya sebelum mendonorkan darah.
Salah satu fakta tentang darah, yaitu satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan. Darah hanya dapat diproduksi oleh tubuh, belum ada teknologi yang mampu memproduksi darah buatan, karenanya kebutuhan darah masyarakat hanya dapat dipenuhi dengan kehadiran para ”pahlawan kemanusiaan” yaitu para Donor Darah Sukarela yang menyumbangkan darahnya yang sangat berharga bagi kepentingan kemanusiaan.
Saat ini budaya bantu membantu, tolong menolong serta gotong royong semakin mengalami pergeseran yang cenderung ke arah negatif.
Melalui program donor darah, warga sekolah diajak untuk memiliki rasa empati dan saling tenggang rasa terhadap sesama sebagai bagian dari nilai-nilai kesetiakawanan sosial.
Selain untuk menolong sesama, donor darah juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, bahkan bisa menjadi gaya hidup yang menyehatkan. Dalam kegiatan ini, PMI juga berkeinginan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat luas bahwa kegiatan donor darah bukan merupakan kegiatan yang berbahaya.
Bati Tuud Koramil 0801/18 Tulakan Pelda Joko Wahyudi menyampaikan, kedepannya diharapkan agar kegiatan sosial seperti ini bisa terus dilaksanakan secara rutin.
“Peran PMR sebagai pelopor kesehatan di sekolah diharapkan dapat mengerakkan warga sekolah agar lebih peduli kepada sesama, seperti dengan mengadakan pelatihan medis, penyaluran relawan ke tempat bencana, hingga pembentukan komunitas donor darah sebagai gerakan penyadaran tentang pentingnya donor darah,” harapnya.
Sementara itu dari Perwakilan PMR Wira SMAN Tulakan, Kepada para pendonor Darah Sukarela pada HUT SMA Negeri Tulakan mengucapkan terimakasihnya,
“Kami dari PMR Wira mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih, semoga amal baik yang telah dipersembahkan memperoleh pahala dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan darah yang disumbangkan bermanfaat bagi mereka (saudara-saudara kita) yang membutuhkan darah,” ucapnya. fer