TMMD Batang Dinilai Jenderal Bintang Satu Berat Namun Maksimal

BATANG – Itulah yang disampaikan Brigjen TNI Yulius Selvanus, Ketua Tim Pengawas Pemeriksaan Staf Teritorial AD (Wasrik Sterad), di lokasi Pohon Jati Pandawa Lima, pohon yang dikeramatkan warga Durenombo Kecamatan Subah saat tinjau lokasi progres jalan TMMD Reguler Batang. Kamis (8/11/18).

Dijelaskannya bahwa, lokasi pengaspalan jalan TMMD Reguler Ke-103 Kodim 0736 Batang dinilainya cukup berat dan sulit dijangkau, khususnya di titik 500-600. Titik tanjakan sebelum pohon keramat. Tanjakan tersebut adalah jalan baru yang dibuka melalui pemangkasan bukit.

“Itulah TMMD, hadir di desa-desa tertinggal dan terpelosok seperti ini. Dengan bantuan seluruh elemen, TNI mampu merealisasikan jalan perekonomian warga masyarakat. Jarak yang tadinya harus berputar jauh, dengan jarak yang pendek sekarang tentunya waktu lebih efektif dan ekonomis. Tentunya motivasi dan semangat masyarakat seiring dengan pembangunan yang ada saat ini,” ungkapnya saat wawancara.

Saat ditanya hasil maupun progres jalan yang telah dicapai, Yulius Selvanus menyatakan puas dan berterima kasih kepada Dansatgas dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Batang serta seluruh komponen yang telah membantu Kodim dalam merealisasikan harapan masyarakat Durenombo. Pasalnya sudah tergambar jelas bahwa jalan yang hampir jadi saja masih licin dan cukup berat di tanjakan, itu cukup merepresentasikan pembukaan, droping material serta pengerjaan jalan.

“Masyarakat khususnya Dusun Durensari sudah lama sekali mendambakan jalur pendekat menuju desanya. Semoga dengan pengaspalan sepanjang 2,3 kilometer ini akan segera mendongkrak kesejahteraan mereka termasuk banyak dusun di sekitarnya.” imbuh jenderal. (Aan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *