Tim Velox Pejaten Lakukan Penyemprotan Terminal Purwakarta

Purwakarta, topikonline.co.id – Rangkaian kegiatan sosialisasi terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), edukasi dalam rangka pencegahan penularan Covid-19 serta penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) di seluruh area Terminal Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Prov. Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, BIN melalu Tim Veloz Pejaten mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas penerimaan dan kerja sama segenap jajaran Terminal Ciganea yang sangat baik.

Sesuai dengan amanat UU 17 tahun 2011, BIN bertugas melakukan deteksi dini dan cegah dini berbagai ancaman, termasuk Pandemi Covid-19, maupun wabah lainnya yang dianggap dapat mengancam kehidupan dan eksistensi bangsa Indonesia. *

BIN melalui Tim Velox Pejaten terus melakukan berbagai aksi nyata dalam rangka melaksanakan deteksi dini dan cegah dini, serta upaya dekontaminasi.

Pada kegiatan kali ini, Tm Velox Pejaten melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) seperti kegiatan sosialisasi/edukasi, penyemprotan disinfektan, hand sanitizer dan pembagian masker kepada masyarakat pengguna jasa transportasi maupun pegawai di area Terminal Ciganea, Kabupaten Purwakarta, Prov. Jawa Barat.
Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa tempat umum yang banyak keramaian seperti terminal, memiliki potensi adanya penularan atau penyebaran Covid-19. Terlebih lokasi Terminal Ciganea Purwakarta yang terletak pada jalur perlintasan dan transit, maka akan ramai oleh aktivitas penumpang kendaraan umum sehingga dipandang perlu dilaksanakan penyemprotan disinfektan.

Selama lebih dari 5 bulan terakhir ini, Tim Velox Pejaten hadir sebagai perwakilan pemerintah, telah banyak melakukan berbagai aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk kegiatan sosialisasi, edukasi, dan dekontaminasi, telah kita laksanakan di beberapa tempat yaitu fasilitas tempat ibadah seperti masjid, gereja, pura, dan vihara. Fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, stasiun, halte, terminal hingga _rest area_. Dan fasilitas-fasilitas sosial lain seperti pondok pesantren, panti asuhan, hingga yayasan sosial. Rangkaian kegiatan ini sekaligus sebagai upaya penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru, seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

Kita semua tentunya berharap pandemi Covid-19 ini dapat segera reda dan berakhir. Kita juga harus siap untuk menjalani tatanan Adaptasi Kebiasaan Baru, dimana kita semua bisa kembali beraktivitas, kembali produktif, namun tetap aman dari Covid-19. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi Covid-19 ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *