Resmikan Gedung MCU, Pangdam IV/Diponegoro Siap Bantu Cegah Penyebaran Covid-1

Semarang – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi meresmikan sarana dan fasilitas kesehatan Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama (RST BWT), Kamis (19/3/2020).

Sarana dan fasilitas kesehatan yang baru direnovasi tersebut yaitu, gedung Medical Check Up (MCU), Hemodialisa, Fisioterapi, Kamar Operasi dan Radiologi.

Bacaan Lainnya

“Dengan diresmikannya sarana dan fasilitas kesehatan ini, selain untuk mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi prajurit dan keluarganya, juga untuk masyarakat umum yang membutuhkan,” ujar Pangdam.

Disoal virus Corona (Covid-19), orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro itu mengatakan bahwa kita semua harus mengikuti imbauan dari pemerintah untuk diam di rumah.

“Mengapa kita harus menjaga jarak, menetap di rumah, membatasi bersosialisasi dengan banyak orang adalah untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona. Hal ini perlu kesadaran, peran serta dan partisipasi kita semua,” terangnya.

“Kami di Kodam juga melakukan itu, olahraga yang semula dilakukan secara bersama-sama sekarang kita lakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil. Begitu juga dalam bekerja, hal ini agar mudah dalam pemantauan,” imbuhnya.

Mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan prajurit, dirinya menyampaikan kalau pihaknya akan melakukan tes secara bertahap.

“Saya dan para pejabat sudah dilakukan tes, para prajurit juga akan dilakukan tes secara terbatas. Nanti akan disiapkan 9000 alat dan secara bertahap akan dilengkapi sampai terpenuhi secara keseluruhan baik prajurit maupun keluarganya,” ungkap Jenderal bintang dua itu.

“Kita juga sudah melakukan penyeprotan disinfektan di tempat-tempat umum dan perkantoran. Selain itu kita juga telah berupaya untuk memasyarakatkan bagaimana cara mencuci tangan yang benar,” terangnya .

Pangdam menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan melakukan hal-hal yang tidak terpuji, dan ikut serta mensosialisasikan bagaimana memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Saya prihatin adanya oknum yang memanfaatkan kesempatan ini. Dari awal kami sudah berkomitmen untuk mensosialisasikan hal ini, dan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan kami siap dengan sarana dan prasarana yang ada untuk membantu agar virus corona tidak berkembang,” pungkasnya. fry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *