CADASARI – Prajurit Kodim 0601/Pandeglang melaksanakan kegiatan Tes Kesamaptaan Kesegaran Jasmani (Garjas) Periodik I tahun 2023, untuk mengetahui sejauh mana tingkat Garjas para prajurit untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan, pada Kamis (11/05/23)
Pasi Ops Kodim 0601/Pandeglang Kapten Inf Supriatin mengatakan, Garjas periodik ini merupakan program rutin yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran fisik prajurit, sekaligus mengukur kemampuan kesamaptaan jasmani secara berkala.
“Mekanisme kegiatan Garjas Samapta meliputi Samapta A dan B. Samapta A yakni lari selama 12 menit dan tes kesegaran B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up selama 1 menit serta Shuttle Run (Lari angka delapan) di hari berikutnya kita laksanakan uji ketangkasan berenang,“ ujar Supriatin.
Pelaksanaan kegiatan Samapta A dan B dilaksanakan di Stadion Badak, Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten selama 2 hari tanggal 11 dan 12 Mei 2023 sedangkan untuk ketangkasan renang dilaksanakan pada hari senin tanggal 15 Mei 2023, bertempat di kolam renang Apya Raharjda Yonif Mekanis 320/Badak Putih, Cadasari, Kabupaten Pandeglang.
Pada kesempatan yang sama Kajasrem 064/MY Kapten Inf Dodik Hardianto menegaskan, para anggota yang akan melaksanakan garjas diwajibkan terlebih dahulu melaksanakan cek pemeriksaan kesehatan pengukuran tensi tekanan darah oleh tim kesehatan dari Denkesyah 03.04.04 Serang. Hasil tensi yang dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis dapat mengikuti garjas dan yang tidak memenuhi syarat tidak bisa mengikuti kegiatan. Hal tesebut dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan.
“Laksanakan kegiatan ini dengan baik dan benar sesuai dengan instruksi yang telah disampaikan, jika tidak kuat jangan terlalu dipaksakan karena yang bisa mengukur kemampuan adalah pribadinya masing-masing dan yang merasa sakit segera lapor,” katanya.
Komandan Kodim 0601/Pandeglang Letkol Inf Jani Setiadi melalui Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf Ruiyat menekankan kepada seluruh anggota yang melaksanakan garjas, untuk selalu menjaga faktor keamanan dan keselamatan agar dalam melaksanakan kegiatan berjalan lancar dengan mengukur kemampuan fisik masing-masing anggota.
Menurut Dandim, pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam melaksanakan tes garjas kapanpun dilaksanakan. Namun demikian, garjas memiliki konsekuensi dan risiko bagi prajurit, dengan pengertian jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari cedera atau hal-hal yang menyebabkan kerugian personel.
“Tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit dan tes kesegaran jasmani ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan setiap prajurit TNI AD. Karena itu, seluruh prajurit perlu selalu membina fisiknya dengan baik serta memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik di satuan,” tegas Dandim.
“Kegiatan garjas periodik yang dilaksanakan ini dapat mengetahui sampai sejauh mana pembinaan yang dilakukan oleh satuan, sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk program ke depan,” tandasnya. *ery
