Cililitan – Kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi wanita saat ini. Namun, angka kematian sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini, terutama Mamografi. Mamografi merupakan suatu pencitraan menggunakan sinar x dosis rendah untuk memberikan gambaran payudara secara detail. Mamografi memiliki peranan yang penting dalam menurunkan angka kematian sebesar 20 persen pada dekade terakhir karena perannya dalam mendeteksi dini adanya sel kanker, bahkan sebelum muncul benjolan.
Menyikapi masalah tersebut Ketua Persit KCK PD Jaya Ibu Munik Jaswandi peduli dengan kaum wanita menggelar Sosialisasi dan pemeriksaan Mammografi yang disampaikan dr. Martha RM dari YKPI (Yayasan Kanker Payudara Indonesia) bertempat di Aula A.Yani Makodam Jaya, Senin (19/03/2018).
“Pada kesempatan yang sangat baik diharapkan dengan adanya kegiatan ini Para anggota Persit KCK PD Jaya tidak hanya tergerak secara mandiri dan sukarela melakukan deteksi dini, tapi juga menjadikan deteksi dini menjadi kebutuhan sehingga dapat mengambil langkah tepat untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan dengan kegiatan pencegahan dan pengendalian,” ujar Ketua Persit KCK PD Jaya.
dr. Martha RM sebagai nara sumber mengatakan, Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia yang menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv) dan Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista yang mana telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.
“Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin,” pungkasnya. (ferry)