Jakarta – Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Piala Panglima Ke-VII 2019. Upacara pembukaan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2019).
Event karate itu akan berlangsung mulai 13 – 16 September 2019, menjadi bagian integral dari sistrm pembinaan prestasi atlet TNI-Polri dan dari umum.
Cabang olahraga karate merupakan salah satu dari beberapa cabor prestasi yang secara rutin dibina oleh KOMI bekerjasama dengan FORKI. Bahkan sejak 2016 Kejurnas Karate Piala Panglima TNI telah masuk dalam kalender tahunan event PB FORKI. Itu artinya peluang atlet-atlet terbaik TNI-Polri untuk berlaga di kejuaraan-kejuaraan tingkat regional maupun internasional semakin terbuka lebar.
Kejurnas itu diharapkan mampu berkiprah lebih baik lagi dalam menjaring atlet-atlet TNI-Polri maupun umum serta mampu mengibarkan sang saka Merah Putih dan membuat negara lain hormat kepada Indonesia.
Adapun tema kegiatan “Dengan Kejuaraan Nasional Karate Piala Panglima TNI VII 2019, Kita Kuatkan Tali Persaudaraan, Kokohkan Jiwa Dan Semangat Keberaamaan Guna Mewujudkan Prestasi Indonesia Yang Unggul”.
Motto kejurnas “Karateka Sejati adalah karateka yang berbudi luhur, rendah hati dan berprestasi untuk bangsa dan negara”.
Kejurnas itu mempertandingkan 2 kategori, yaitu Kategori TNI-Polri mempertandingkan Kata dan Komite (perorangan dan beregu) untuk kelas senior putra dan putri. Sedangkan kategori umum (PB/PP Perguruan dan Pengprov FORKI) kelas Junior, Cadet, dan Under 21 mempertandingkan Kata dan Komite perorangan untuk putra dan putri.
Peserta keseluruhan sebanyak 1.066 peserta, terbagi Atlet TNI-Polri 402 orang (putra 334 dan putri 68), atlet umum 664 orang (putra 373 dan putri 291). Kontingen TNI-Polri 33 kontingen. Perguruan dan Pengprov 45 kintingen.
Sedangkan medali yang diperebutkan terdiri dari 2 kategori, kategori TNI 30 emas, 30 perak dan 60 perunggu. Sedangkan kategori umum (Junior, Cadet, Under 21) 39 emas, 39 perak dan 78 perunggu.
“Pertandingan olahraga mengandung nilai-nilai kejuangan disiplin sportivitas dan percaya kepada kekuatan sendiri nilai-nilai semacam itu membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul yang dibutuhkan dalam pembangunan nasional dan persaingan global,” ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dalam sambutan pembukaannya.
Ia juga mengajak para karateka dengan komponen bangsa lainnya saling mendukung untuk meraih prestasi terbaik demi kejayaan bangsa dan negara.
“Khusus untuk kelompok junior nantinya untuk pemenangnya akan kita lanjutkan mengikuti kejuaraan internasional di Chile. Kemudian untuk kelompok seniornya itu nanti akan kita seleksi juga untuk mengikuti SEA Games di Philipine,” tutupnya. frynang