BATANG – Motivasi serta dukungan mental diberikan Meliana Henry R.J Napitupulu, Ketua Persit KCK Cabang XXIV Kodim 0736 Batang, kepada anggotanya yang ditinggal para suami melaksanakan tugas membangun Desa Durenombo Kecamatan Subah melalui TMMD. Kamis (1/11/18).
Meliana menerangkan bahwa, tugas seorang istri prajurit multi peran dan kompleks. Selain mengelola dengan sebaik-baiknya gaji suami yang diberikan negara, tugas dan kewajiban sebagai seorang suami juga harus mampu dilakoni dengan baik manakala kepala keluarganya pergi melaksanakan penugasan satuan. Sebagai kepala keluarga sementara harus mendidik anak, mengatur rumah tangga, aktif berorganisasi serta menjaga nama baik suami, keluarga, satuan maupun TNI. Disampaikannya saat kegiatan KB Kes di depan Klinik Pratama Kartika 36 Batang.
Dikatakan, “Menjadi seorang istri prajurit haruslah siap mental dan kehilangan. Resiko seorang prajurit TNI, sewaktu-waktu bisa gugur dan hanya kembali jasadnya, bahkan tidak kembali sama sekali sewaktu melaksanakan tugas negara. Jadi jika suami mendapat perintah penugasan, dukung mereka sepenuhnya dan bekali dengan doa agar mereka tenang. Di hadapan para prajurit harus tegas dan tegar, walaupun kita rapuh sewaktu ditinggal. Jangan sampai menangis saat suami menelpon, katakan keadaan rumah dan Anak-anak baik-baik saja.” serunya menyemangati.
Penekanan Ketua Persit, adalah selalu menjaga komunikasi intens dengan saling bertanya kabar antara satu dengan lainnya melalui ponsel. Tak lupa Meliana mengajak anggotanya untuk sejenak merenung, guna mendoakan para suami, agar diberikan kekuatan, kemudahan dan keselamatan tugas sampai dengan penutupan TMMD 14 November mendatang.
Diketahui bahwa, selama 30 hari pelaksanaan TMMD, sejak dibuka Bupati Batang, H. Wihaji, tanggal 15 Oktober lalu, para prajurit Kodim yang tergabung dalam Satgas TMMD, diwajibkan tinggal dan beraktivitas di rumah-rumah penduduk. Sebanyak 22 rumah di Durenombo, kini menjadi hunian kedua bagi mereka. (spj)