BATANG – Kecantikan hati menyisihkan sedikit keuntungan usaha keripik singkong, dilakukan Ngatimen (42) warga Rt/Rw. 2 Dusun/Desa Durenombo Kecamatan Subah, dengan membagikan satu kantong kepada anggota Satgas TMMD dan warga yang sedang mengaspal jalan. Kamis (1/11/18).
Terima kasih tersirat karena akses atau jalan dusun nya kini tersambung ke Durensari setelah ratusan tahun terputus akibat longsor yang juga melenyapkan dua desa dari peta (Dusun Kwarasan dan Karangsuwung). Ia menatap kedepan, jarak tempuh menuju dusun tetangga dan pusat desa (Durenombo) menjadi 15 menit dan 3,7 kilometer, daripada sebelumnya harus memutar sejauh kurang lebih 17 meter atau 1 jam lebih perjalanan motor, melewati Desa/Kecamatan Pecalungan yang juga aksesnya berlubang.
Walaupun jalan aspal sepanjang 2,3 kilometer tersebut belum 100 % selesai, namun dirinya sudah dapat memanfaatkan sebagian ruas yang belum diaspal. Kedepan pemasaran dagangannya akan lebih mudah dan mendapatkan tempat baru, diantaranya Dusun Durenombo dan Gepret serta Desa Cluwuk dan Kebumen Kecamatan Tulis. Ngatimen mengaku, penghasilan seharinya 100 ribu rupiah.
Lelaki 42 tahun tersebut, merupakan salah satu dari banyak warga Durenombo lainnya yang terdampak khusus dari pembangunan akses tersebut, peningkatan kesejahteraan ekonomi sudah tergambar jelas jika jalan TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang selesai dibangun bersama segenap komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Subah dan sekitarnya. (spj)