BATANG – Aspek spiritual terkadang dianggap remeh saat pelaksanaan pembangunan gedung, jalan, jembatan dan lain sebagainya. Pembukaan lahan atau sarana baru terkadang memakan pohon besar, makam keramat, sumur dan bangunan kosong yang sudah lama tak berpenghuni.
Oleh sebab tersebut, Kepala Staf Kodim 0736/Batang, Mayor Infantri Raji, meminta kepada pengurus masjid melalui KH. Mahbub, Imam Masjid Masjid Agung Darul Muttaqin, guna mendoakan seluruh masyarakat dan Satgas TMMD Reguler 103 Kodim 0736/Batang yang sedang membangun di Desa Durenombo, Kecamatan Subah, kabupaten Batang, selepas pelaksanaan sholat Jumat berjamaah yang diikuti ribuan orang. Jumat (19/10/2018).
Bukan tanpa sebab, pasalnya banyak orang yang mempercayai bahwa kawasan hutan jati di sepanjang Jalan Pantura wilayah Plelen, Gringsing Alas Roban, sangat kental dengan cerita mistisnya, yaitu bekas tempat pembuangan mayat korban dari penembak misterius (Petrus) pada 1980-an. Sering terjadi kecelakaan lalu-lintas yang memakan banyak korban jiwa, dan masyarakat maupun pengendara yang melintas terkadang menghubungkan kecelakaan dengan cerita mistis.
Desa Durenombo Kecamatan Subah, juga ada tempat yang disakralkan oleh penduduk yang bernama Pohon Jati Pandawa Lima, berusia ratusan tahun yang terletak di tepian jalan diatas bukit pertengahan antara Dusun Durenombo-Durensari. Jalan tembus baru antar dusun tersebut sedang dibangun dan menghubungkan antara Dusun Durenombo ke Durensari. Satgas TMMD bersama masyarakat sedang mengaspal jalan sepanjang 2,8 kilometer.
“Untuk itulah kita bersama warga masyarakat Batang, selepas pelaksanaan solat Jumat berjemaah di Masjid Agung Darul Muttaqin, berdoa untuk keselamatan dan kesuksesan pembangunan di lokasi TMMD,” kata Raji. frynang