Ragam  

Dr.Sudirman D Hury ; “Ingin Bermanfaat Bagi Orang Banyak”

TOPIKONLINENEWS.CO.ID – JAKARTA- Resmi menjadi Anggota Peradi, pria lulusan Doktor dari Fakultas Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran ini memiliki visi ingin membawa manfaat bagi masyarakat banyak.

Dia adalah  Dr.Sudirman D Hury. Selain memiliki prestasi kelulusan dengan predikat Cume Laude, pria asli berdarah Palembang baru-baru ini juga  telah mengakhiri masa bhaktinya sebagai salah satu Pejabat terbaik, yang dipercaya menduduki jabatan Fungsional Ahli Utama di Kementerian Hukum dan HAM, dengan Pangkat dan Golongan tertinggi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Usia boleh senja, namun siapa sangka aktivitasnya saat ini masih tetap exis sebagai Ketua Umum Tenaga Pembangunan Sriwijaya.  Sebuah organisasi kemasyarakatan yang sangat besar dan dibanggakan Masyarakat Sumbagsel. Organisasi ini terbilang besar lantaran  memiliki histori yang luar biasa bagi masyarakat Sumbagsel, baik di kampung halaman maupun di perantauan.

Meski sudah memasuki usia pensiun, Sudirman tak lantas berniat mau berdiam diri  di rumah. Usai mengabdikan diri kepada negara, dia ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, melalui profesi advokat.

Baginya tiada kata lelah dalam  pengabdian, sebab profesi barunya sebagai seorang Advokat adalah sebuah profesi yang termasuk profesi penegak hukum.

Pak Dirman panggilan akrabnya, ketika ditemui di ruang Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Pancoran Jakarta Selatan, usai pelantikannya sebagai anggota Peradi cukup lugas dan tangkas menjawab pertanyaan awak media.

Pak Dirman menuturkan,  dunia Advokat bukanlah hal yang asing baginya
Sebab selama bertugas di Kemenkumham, dia sudah banyak berdiskusi dengan para Advokat. “Demi mempertajam kemampuan dibidang praktisi hukum serta aspek hukum dan penerapannya, saya telah banyak belajar kepada para advokat senior,”jelasnya.

Dia menceritakan sejak Tahun 2000-an dia sering diundang beberapa kantor pengacara kondang, dalam rangka meminta pendapatnya tentang Hak Warga Binaan Pemasyarakan, serta masalah yang terkait dengan Keimigrasian dan Hak Asasi Manusia, bahkan tentang konsep pembentukan peraturan per Undang-undangan.

Sudirman mengaku tertarik menekuni dunia Advokat sejak dirinya masih aktif sebagai aparatur sipil negara. Sebab menurutnya pemikirannya merasa tertantang ketika banyak diskusi beberapa kasus hukum yang ditangani oleh para rekan advokatnya.

Memiliki segudang pengalaman sebagai Birokrat,  Sudirman bertekad  juga ingin berkarya sebagai pengacara yang baik di mata masyarakat. Sebab menurutnya, tidak semua yang berprofesi advokat di sukai masyarakat.

Ditanya tentang tujuannya sebagai Advokat, dia katakan disamping untuk tetap mengembangkan kemampuannya dibidang hukum, dia juga ingin mengabdi kepada masyarakat, khususnya yang berhadapan dengan masalah hukum. “Tentunya untuk membantu masyarakat mencari keadilan yang berkepastian hukum,”ujarnya.

Sudirman kemudian mengutip ayat suci Al Quran sebagai motto dirinya menjalankan profesi Advokat.  “Khaerunnas anfauhum linnas, yang artinya sebaik baik manusia, adalah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak,” katanya.

Dengan motto itu,  Sudirman mengaku ingin menuangkan tenaga dan pikirannya bagi masyarakat banyak dan bagi siapa saja yang membutuhkannya. (Iwan)