BATANG – Bagi Anak-anak yang tinggal di kota besar tentu ak asing lagi dengan jalan beraspal, namun berbeda halnya dengan Bocah-bocah yang tinggal di pedesaan perbukitan wilayah Alas Roban, tepatnya di Dusun Durensari Desa Durenombo Kecamatan Subah, lokasi TMMD Reguler 103 Batang.
Pembangunan yang belum merata membuat beberapa daerah di Indonesia tak bisa menikmati infrastruktur yang memadai. Seperti salah satu yang sangat krusial adalah akses jalan. Serda Muchibin, Babinsa Koramil 12 Tulis Kodim 0736 Batang mencoba memviralkan ke sosial media sebuah gambar yang menunjukkan semangat anak-anak desa tersebut bermain di atas aspal TMMD yang dibangun panjangnya 2.359 meter.
Kemungkinan foto membuat orang yang melihatnya trenyuh, pasalnya itu merupakan wujud kegembiraan mereka jalan desa yang selama ini rusak kini dibangun TNI. Tempat bermain baru baik sepedaan maupun mobil-mobilan. Saking sayangnya, sandal pun mereka lepas agar tak merusak jalan dan merapikannya. Terlihat, Dika (9) kaos boboiboy murid kelas 3 SD, Bayu (8) kaos merah murid kelas 3, Rafa (11) kaos biru murid kelas 5 dan Galang (8) kelas 2 memakai kaos hijau celana merah. Kesemuanya adalah murid-murid SDN 1 Durenombo.
Kebahagiaan sederhana berkat pengaspalan jalan yang masih dirampungkan, realisasi di hari Ke-24 dari 30 hari TMMD adalah 1.960 meter atau 83 %. Pekerjaan selanjutnya yaitu merampungkan sisa 399 meter. Sasaran utama inilah yang masih digenjot Satgas TMMD bersama seluruh komponen masyarakat.
“Adek-adek ini akhirnya punya jalan aspal baru dari dusun ke desanya, saking excitednya mereka sampai melepaskan sandal.” ungkap Babinsa. (Aan)