Gunung Bunder – Danrindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, S.E. membuka Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) di Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Selasa (17/04/2018), yang diikuti oleh 139 Tamtama Siswa.
Mereka adalah Tamtama Siswa yang mendapat kecabangan/kejuruan Infanteri setelah lulus dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang II Tahun Anggaran 2017 beberapa waktu lalu. Dikjurtaif akan berlangsung selama 12 Minggu, sejak 17 April hingga 9 Juli 2018.
Dalam upacara pembukaan, Danrindam Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, S.E. menyematkan tanda siswa kepada perwakilan Tamtama Siswa sebagai tanda bahwa Dikjurtaif telah resmi dimulai.
Danrindam Jaya Kolonel Inf Ketut Gede Wetan Pastia, S.E, yang membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si. mengatakan, Dikjurtaif difokuskan pada materi Infanteri untuk membentuk Tamtama Infanteri yang berkualifikasi SJM (Spesialisasi Jabatan Militer) tingkat 1.
“Pengetahuan dan keterampilan kecabangan Infanteri akan kalian aplikasikan di satuan nanti, sejalan dengan harapan Kasad agar menjadi prajurit yang disiplin, jago perang, jago tembak dan jago beladiri serta memiliki fisik yang prima,” ujarnya.
Danpusenif menekankan, agar para Siswa Tamtama Dikjurtaif tetap meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, selalu berkonsentrasi pikiran dan hati selama pendidikan, menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga pendidikan. “Hindari pelanggaran sekecil apapun, berupaya meraih prestasi terbaik dan selalu berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas selama belajar,” pungkasnya. (Ferry)
