Dankodiklatad : Bekerja dengan Hati, Profesional dan Selalu Bersyukur

BANDUNG – Dalam melaksanakan tugas, personel Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatad) bekerja dengan hati, profesional dan selalu bersyukur.

Hal tersebut disampaikan Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos., dalam sambutannya pada acara HUT ke-24 Kodiklatad di Gedung Moch Toha Makodiklatad jalan Aceh No.50 Bandung, Jawa Barat, Senin (10/12/2018).

Bacaan Lainnya

Sejarah berdirinya Kodiklatad, dimulai dengan terbentuknya Direktorat Infanteri pada 10 Desember 1950. Selanjutnya mengalami perubahan dari mulai Direktorat Pendidikan Angkatan Darat (DPAD), Inspektorat Djenderal Pendidikan dan Latihan yang disempurnakan menjadi KOPLAT.

Seiring reorganisasi tubuh ABRI maka dilebur dan dibentuk menjadi KOBANGDIKLAT, yang selanjutnya dilikuidasi menjadi PUSBANGSISOPS dan PUSBINDIK sebagai Badan Pelaksana Pusat. Selanjutnya pada tahun 1994 dibentuk menjadi Kodiklat TNI AD.

Dalam sambutannya Dankodiklatad mengharapkan agar momentum peringatan HUT ini dapat semakin meningkatkan semangat dan motivasi personel jajaranya.

“Kodiklatad menjadi sebuah learning organization yang senantiasa belajar dan mampu mentransformasikan diri dalam rangka mendukung kemajuan TNI AD sebagai World Class Army,” ujarnya.

Ia juga mencetuskan motto yang dapat dijadikan pedoman bagi para prajurit serta PNS jajaran Kodikalatad dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya yaitu, bekerja dengan hati, profesional dan selalu bersyukur.

“Hal ini sangat tepat dalam mencurahkan segenap pikiran dan karya terbaik saat melaksanakan tugas selaku pembina doktrin, pendidikan dan latihan,” tegasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Direktur Umum (Dirum) Kodiklatad Brigjen TNI Budi Eko Mulyono menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT dilaksanakan berbagai kegiatan baik yang bersifat internal maupun dengan masyarakat.

“Kegiatan tersebut diantaranya karya bakti, donor darah, anjangsana, adventure yang dirangkai dengan donor darah, bakti sosial, pengobatan masal, sunatan masal dan pesta rakyat,” tambah Budi Eko, Selasa (11/12/2018).

“Kemudian pertandingan Tenis Lapangan, Bola Voli putra dan putri, Tari meraih Bintang, Lomba Tumpeng dan Gerak jalan santai di Kota Bandung. Diakhiri dengan acara syukuran,” pungkasnya. fer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *