Padang – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-43 tahun 2023, di Istana Gubernur, Padang, Sumatera Barat, Jumat (19/5/2023).
Latihan yang digelar sejak 15 Mei hingga 7 Juni mendatang ini bertema “Latsitarda Nusantara XLIII (43)/2023 Menuju Sumatera Barat Unggul”. Para Taruna disebar di Kota Padang, Kota Solok, Kota Pariaman, Kabupaten Pesisir dan Kabupaten Pasaman.
Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Latsitardanus ini merupakan kegiatan latihan paripurna peserta yang terdiri dari matra TNI, Polri, IPDN, Politeknik Siber dan mahasiswa dan mahasiswi di wilayah Sumatera Barat.
“Kegiatan ini yang utama adalah bagaimana agar seluruh peserta latsitarda betul-betul bisa berintegrasi dan bersinergi melaksanakan berbagai macam kegiatan, yang tentunya telah disiapkan,” ujar Sigit kepada para Taruna dan Taruni.
Kegiatan tersebut seluruhnya, lanjut Sigit, untuk masyarakat khususnya di wilayah Sumbar dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik. Ia berharap dalam kegiatan Latsitarda ini terjalin sinergitas dan soliditas antara seluruh stakeholder, baik itu TNI, Polri, IPDN, lembaga Politeknik Siber, mahasiswa dan masyarakat.
“Para peserta diharapkan betul-betul bisa merasakan bagaimana semakin hari yang namanya soliditas dan sinergisitas itu sangat penting, apalagi menghadapi berbagai macam persoalan bangsa yang tentunya semakin berat ke depan,” katanya.
Menurut Sigit, saat ini Indonesia menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang tentunya dibutuhkan persatuan, kesatuan, soliditas dan sinergitas untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Adapun sasaran Latsitarda ini untuk menjalin kerjasama yang erat antara taruna, praja IPDN, mahasiswa dan masyarakat, merasakan dan menghayati kehidupan masyarakat, menggalakkan semangat pembangunan di kalangan masyarakat, kepedulian dan ikut serta memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat, meningkatkan kesadaran bela negara di lingkungan pendidikan dan pemukiman serta meningkatkan hasrat dan keinginan kuat bagi para pelajar SLTA untuk menjadi taruna Akademi TNI, Akpol dan Praja IPDN.
Materi kegiatan Latsitarda Nusantara dalam sasaran fisik diantaranya Karya Bakti dengan melakukan perbaikan rumah ibadah, perbaikan Pos Kamling, RTLH, Pembersihan saluran air/ drainase, perbaikan jalan, pengaspalan jalan dan lain sebagainya. Sementara itu, sasaran non fisik ialah riset sosial, penyuluhan (kesehatan, Narkoba, dll), wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi akademi TNI, Akpol dan IPDN serta ceramah.
Latsitarda 43 ini diikuti 1.413 peserta dari Taruna Akmil TNI sebanyak 362 Orang, Taruna Akademi Angkatan Laut 100 orang dan 11 orang Taruni, Taruna Akademi Angkatan Udara 107 orang dan 13 orang Taruni, Taruna Akpol 241 orang dan 29 Taruni, IPDN 75 Putra dan 25 Putri, Mahasiswa Daerah 75 Putra dan 25 Putri, serta Pengasuh/Pendukung 300 Putra dan 50 Putri.
Latihan ini merupakan kegiatan rutin yang diikuti taruna akademi tingkat akhir sebelum akhirnya mereka dinyatakan lulus dan dilantik sebagai perwira TNI dan Polri oleh Presiden RI. *fer