BATANG – Keceriaan Muhammad Miftakhul Huda atau Mashudha panggilannya, Bocah 8 tahun putus sekolah putra semata wayang Triah (37) janda dan buruh cetak bata Dusun/Desa Durenombo Rt. 1 Rw. 2 Kecamatan Subah diekspresikan Satgas TMMD karena dia tak bisa tulis. Rabu (7/11/18).
Potret tersebut diambil di depan rumah Gemek Susanto (29) buruh serabutan tetangga Triah dan di lokasi pengaspalan jalan TMMD. Keinginan bocah tersurat untuk menjadi anggota TNI dan ingin melanjutkan belajar di bangku Sekolah Dasar (SD).
Diketahui, bocah tersebut putus sekolah TK sejak ayahnya Almarhum Eko Harjo (53) meninggal 2014 lalu akibat heart attack saat sedang menggarap ladang, sehingga keterbatasan ekonomi ibunya yang hanya sebagai buruh dengan upah 20 ribu sehari pemicunya. Mereka juga menumpang tinggal dengan gubuk yang didirikan diatas tanah bengkok desa setempat.
Mashudha sangat aktif membantu Satgas TMMD di berbagai sasaran fisik baik itu rehab RTLH maupun pengaspalan jalan. Anak yang ringan tangan, tugas apa saja dilakukannya asal dekat dengan tentara cita-citanya, tak segan juga beberapa terkadang memberinya uang jajan tanda tali asih dan empati karena teringat anak dirumah yang seusianya.
Hal yang dapat dipetik dari gambar tersebut bagi Satgas TMMD adalah, dapat mensyukuri nikmat rezeki yang telah diberikan negara dari pajak rakyat serta nikmat sehat dari Sang Pencipta.
“Semoga kamu segera kembali bersekolah nak, membahagiakan ibumu dan membuat bangga Durenombo, Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan bangsamu dengan menjadi pemimpin bangsa kelak. Jadilah seperti kami prajurit rakyat.” ungkap penulis, Serka Aan Setyawan, Penerangan Kodim 0713 Brebes yang tergabung dalam Tim Jurnalis TMMD 0736 Batang. (Aan)