Topikonline.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel meluncurkan program Desa Siap Siaga di seluruh wilayah Indonesia, yang bertujuan memberdayakan masyarakat dalam mencegah penyebaran paham radikalisme.
“Ada lima desa di Banten yang jadi pilot project. Insha Allah seluruh desa di Indonesia kita jadikan Kampung Siap Siaga,” ujar Rycko di sela puncak peringatan HUT ke-13 BNPT, di Jakarta, 28 Juli 2023.
Menurut Rycko, program Desa Siap Siaga sejalan dengan upaya BNPT guna memperkuat upaya deradikalisasi di masyarakat. “Selain di sekolah-sekolah seperti telah berjalan selama ini, tidak kalah penting adalah deradikalisasi hingga RT/RW dengan sasaran perempuan dan anak-anak yang berdasarkan penelitian menjadi kelompok rentan terpapar paham radikalisme melalui sosial media,” tambahnya.
Berbagai dukungan program Desa Siap Siaga tengah BNPT siapkan, seperti kegiatan moderasi, wawasan kebangsaan dan keberagaman serta menyiapkan cetak biru Kampung Siap Siaga bersama kepala daerah setempat.
“Kita perkuat ketahanan masyarakat dengan terus secara simultan melakukan penegakan hukum dan pemberdayaan masyarakat. Kita tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat mengenai bahaya radikalisasi dan paham kekerasan. Di sekolah-sekolah kita adakan moderasi beragama, memberi wawasan kebangsaan, budi pekerti dan sejarah kebangsaan bahwa Republik Indonesia disusun dari keberagaman,” tegas Komjen Pol Rycko.
Perwira tinggi polisi dengan pangkat tiga bintang di puncaknya ini menyampaikan bahwa setidaknya ada tiga indikator keberhasilan program Kampung Siap Siaga, yaitu antar warga desanya semakin toleran terhadap perbedaan dan terbangun budaya moderasi beragama, kebhinekaan yang semakin terjaga dan meningkatkan pemahaman serta kemampuan mengidentifikasi radikalisme.
“Kalau ada orang datang mengajak-ajak perang, langsung warga dan aparaturnya tangkap untuk diserahkan ke polisi,” tandas Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Peluncuran program tersebut ditandai penyematan rompi kepada lima kepala desa yang desanya dijadikan percontohan, yaitu; Desa Pelamunan, Kecamatan Kramat Watu, Kabupaten Serang, Banten, Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Desa Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB, Desa Waringin Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, Desa Kebun Pedes, Kecamatan Kebun Pedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. *fernang