3 Kandidat Terkuat KSAD, Siapa yang Terpilih?

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa (kiri), Letjen TNI Maruli Simanjuntak (kanan atas), Letjen TNI Suharyanto (kanan bawah).

Jakarta – Pekan depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan nama pejabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) baru pengganti Jenderal TNI Agus Subiyanto yang kini menjadi Panglima TNI.

Dan kencang beredar, ada tiga nama perwira tinggi bintang tiga TNI yang jadi calon kandidat terkuat KSAD . Ketiga kandidat tersebut adalah Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI Maruli Simanjuntak.

Ketiganya adalah perwira tinggi dengan latar belakang prestasi, pengalaman, dan karier yang berbeda-beda. Namun begitu, ketiganya dinilai memiliki visi dan misi yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan TNI AD di masa depan.

Lalu, siapakah di antara mereka bertiga yang akan terpilih sebagai KSAD berikutnya? Simak perbandingan militer di antara ketiga calon KSAD tersebut.

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa adalah lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari kecabangan infanteri (Kopassus). Dia memiliki berbagai kualifikasi militer, seperti komando, free fall, penanggulangan teror, dan intelijen analis.

Sama halnya dengan Cantiasa, Letjen TNI Suharyanto juga berasal dari kecabangan Infanteri. Namun dia tercatat sebagai lulusan yang berbeda, yakni tahun 1989. Letjen TNI Suharyanto menjalani pendidikan di Sesko TNI (2013) (Lulusan Terbaik), Dik Raider, Air Borne hingga Lemhannas.

Sementara Letjen TNI Maruli Simanjuntak adalah lulusan termuda dari Akademi Militer 1992, juga dari kecabangan Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra. Dia juga telah menempuh pendidikan lanjutan di Seskoad, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Prestasi dan Pengalaman Jabatan

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa adalah lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil tahun 1990 dan Tri Sakti Wiratama (1990). Dia juga merupakan siswa dengan Karya Tulis Terbaik Dikreg XLI Sesko TNI T.A 2014.

Dalam riwayatnya, Cantiasa sendiri pernah terlibat langsung dalam dua operasi besar TNI, yaitu pembebasan sandera aksi teror OPM di Mapenduma tahun 1996 dan aksi teror perompak Somalia di pembajakan Kapal MV Sinar Kudus tahun 2011.

Saat ini, Cantiasa menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sebelumnya, dia pernah menjabat Danrem 173/Praja Vira Braja, Kasdam XVII/Cenderawasih Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkogabwilhan III dan Koordinator Staf Ahli KSAD.

Sementara Letjen TNI Suharyanto adalah lulusan Sesko TNI tahun 2013 dengan predikat lulusan terbaik. Ia juga pernah bertugas di berbagai wilayah konflik, seperti Timor Timur, Papua, dan Aceh. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden dan Panglima Kodam V/Brawijaya.

Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sedangkan Letjen TNI Maruli Simanjuntak saat ini menjabat sebagai Pangkostrad. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Wadanpaspampres, Kasdam IV/Diponegoro, Danpaspampres, dan Pangdam IX/Udayana. Bembo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *