BATANG – Kegiatan keagamaan adalah juga merupakan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang. Satgas TMMD bersama warga Dusun/Desa Durenombo Kecamatan Subah melaksanakan ibadah dzuhur di masjid setempat, Masjid Jami Nurul Huda. Sabtu (3/11/18).
Pembangunan spiritual kemasyarakatan juga tetap diprioritaskan selain sasaran fisiknya, selaras dengan membangun mental dan karakter antara masyarakat dengan anggota TNI. Kehadiran prajurit di masjid, selalu disambut hangat baik oleh warga dan para ulama setempat. Karena kegiatan lima waktu wajib hukumnya bagi umat muslim, selain wahana cipta silaturahmi dengan warga sasaran. pemandangan berjamaah ini, akan dialami warga setidaknya dua minggu lagi kedepan sebelum TMMD resmi ditutup 14 November 2018 mendatang.
Seusai pelaksanaan ibadah, dipimpin imam masjid, H. Anwarudin (68), mereka bersama-sama mendoakan 189 jenazah jatuhnya Pesawat Lion Air, dengan pilot asal India, Bhavye Suneja, dengan rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Tanjung Pakis Karawang, Jabar Senin pagi (29/10). Diketahui, saat badan pesawat menghantam permukaan perairan, besi terbang tersebut langsung meledak, menimbulkan bongkahan-bongkahan kecil dan berceceran di laut dengan kedalaman 32 meter.
Dikatakan H. Anwarudin, “Atas permintaan Bapak TNI, kami menggelar Shalat Ghaib guna mendoakan para korban jatuhnya Pesawat di Jawa Barat, agar diberikan tempat yang terbaik disisi-Nya. Para jenazah maupun potongan tubuh segera ditemukan dan para relawan diberikan keselamatan. Kami juga memohon agar pelaksanaan pekerjaan TMMD diberikan kelancaran dan kesehatan serta tidak ada kecelakaan kerja.” harapnya. (Aan)