BATANG – Kompetisi racik kopi yang digelar dalam Batang Expo beberapa hari lalu membuat Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu mpenasaran akan rasa asli kopi khas Batang.
Untuk itu, usai melakukan tinjauan ke lokasi Program Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), Dandim 0736 menyempatkan diri mampir ke kedai kopi milik Fahrudin bersama masyarakat Desa Durenombo, Selasa (9/12018) malam.
Setelah mencicipi kopi tersebut Letkol Napitulu atau yang biasa dikenal oleh masyarakat Batang Dandim enem pitu wolu, mengungkapkan bahwa ternyata rasa kopi asli Durenombo juga tidak kalah dengan Kopi Medan ataupun kopi lain yang instagramable.
“Ternyata kopi khas Batang rasanya tidak kalah dengan Kopi Medan, selama ini saya selalu meminta kiriman kopi dari Medan karena saya asli medan,” ungkapnya.
Letkol Inf Henry berharap ke depannya, usai TMMD Reguler ke-103 selesai, akan sangat membantu dalam upaya peningkatan kesejahteraan warga Dusun Durensari termasuk perkebunan kopi.
“Karena banyak sekali hasil kebun, termasuk kopi yang butuh dipromosikan, selain petani kopi, jambu, dan jengkol, komoditas lainnya juga memerlukan akses jalan yang layak yang bisa digunakan petani untuk memasarkan produknya,” katanya.
Sementara itu, Yitno (50) satu di antara tokoh masyarakat setempat, sangat mengharapkan komunikasi antar masyarakat dan jajaran Kodim 0736 tetap terjaga.
“Kami berharap komunikasi baik tetap terjaga secara baik dengan jajaran Kodim 0736 meskipun nantinya kegiatan TMMD sudah selesai. Begitu juga sebaliknya, jika ada warga desa yang pergi ke Kecamatan Batang, diharap bersedia mampir ke Kodim 0736 Batang,” jelasnya.
