Batang – Tentara Nasional Indonesia (TNI), terus berbenah dan berusaha menjadi jati dirinya sendiri, yaitu tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, dengan program TMMD diharapkan akan terwujud jati diri TNI yaitu kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dengan program TMMD telah terbukti hasilnya dan terus dilakukan guna memupuk rasa kebersamaan antara anggota Satgas TMMD dengan masyarakat terutama Desa Durenombo sebagai sasaran yang dilaksanakan oleh Kodim 0736/Batang pada pelaksanaan TMMD reg 103 tahun 2018 ini.
“Dengan komunikasi diharapkan bisa mendekatkan hubungan emosional antara Tim Satgas TMMD dengan Warga, sehingga dalam pengerjaan Program TMMD timbul rasa kebersamaan, kegotongroyongan,” katanya Kasdim Mayor inf Raji,saat memantau sasaran rehab rumah,Sabtu ( 20/10/18)
Wilayah Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang yang sejak tanggal 15 Oktober 2018 yang lalu telah menjadi lokasi program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler 103 tahun 2018 Kodim 0736/Batang ini, telah membaurkan prajurit TNI menjadi satu dengan masyarakat Kecamatan Subah, khususnya Desa Durenombo, tergabung dalam Satgas TMMD Reg 103.
Selain mengerjakan sasaran fisik, seperti jalan penghubung berupa pengaspalan sepanjang 2.359 meter dan Makadam 440 meter dengan lebar semuanya 3 meter, satu salah sasaran fisik lainnya adalah bedah rumah. Setidaknya terdapat tiga rumah yang dibedah dalam waktu sebulan kedepan.
Dengan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan antara TNI-Polri dan masyarakat setempat, RTLH milik Bapak Gemek Susanto (29), Pak Sarib (37), dan Pak Surip (68) rumah warga tersebut segera akan berubah menjadi rumah yang layak huni.
Sementara itu, Bapak Gemek Susanto yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh mengaku senang dan bangga kepada TNI dan masyarakat yang telah membangun tempat tinggalnya.
“Saya bersama keluarga merasa bersyukur, senang dan benar-benar bangga kepada TNI dan warga di sini yang telah membantu membedah rumah saya”, ungkap Gemek Susanto.(FRYANG)
