BATANG – Potret Mashudha (8) anak seorang janda warga Dusun/Desa Dureombo Rt. 1 Rw. 2 Kecamatan Subah, mempunyai keinginan kuat menjadi prajurit TNI. Namun keterbatasan ekonomi orang tuanya menyebabkan dia harus putus sekolah di bangku TK.
Anak dari Triah (37) Rt. 1 Rw. 2 Dusun/Desa Durenombo Kecamatan Subah, buruh cetak bata merah di Dusun Cluwuk Kecamatan Tulis, desa tetangga sasaran TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang, Durenombo. Semenjak suaminya meninggal tahun 2014 lalu akibat serangan jantung saat bekerja di kebun, bersama anaknya Triah tinggal di tanah bengkok desa.
Penghasilan yang hanya 20 ribu sehari, menjadi jawaban Mashudha hanya sampai di bangku TK. Terlihat Serda Muchibin, Babinsa Koramil 12 Tulis, anggota tim jurnalistik lapangan TMMD, sedang merayu bocah tersebut untuk kembali bersekolah, dan akan segara melaporkannya kepada Dansatgas TMMD/Dandim 0736 Batang, Letkol Kav. Henry R.J Napitupulu, agar juga dapat menikmati pembangunan aspek masyarakat serta tak malu lagi saat bertemu kawan seusianya yang masih sekolah. Tentunya dengan sinergi dengan instansi terkait guna mewujudkan Wajar (Wajib Belajar) 12 tahun yang dicangangkan pemerintah.
Bocah ini dalam kesempatannya juga aktif membantu Satgas TMMD dalam merehab rumah Gemek Susanto (29) tetangganya, karena mengaku senang bekerja bersama TNI. Semoga dari tulisan singkat ini, Mashudha mendapatkan kembali keceriaannya, kembali ke bangku sekolah seperti anak-anak lainnya dan terkabul menjadi TNI kedepannya. (Fery)