Bekasi, topikonline.co.id – Insiden kejadian di Papua dan Papua Barat akibat pernyataan rasisme di Surabaya dan Malang Jawa Timur beberapa waktu yang lalu tak pelak menjadi perhatian seluruh komponen bangsa termasuk masyarakat dunia. Ditemui di acara charity Bike to Care Telkom Regional II dalam acara Hari Pelanggan Nasional di kawasan Grand Wisata, Bekasi (04/09/2019), Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menyatakan keprihatinannya yang dalam.
Sebagai prajurit yang pernah bertugas sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja, Kodam XVII/Cendrawasih maupun Kasdam XVII/Cendrawasih di Papua, dirinya telah banyak berhasil membawa OPM turun gunung di tiga kecamatan seperti Kecamatan Tingginambut, Puncak Jaya dan Yapen, untuk menyatakan bergabung dengan NKRI guna bersama-sama membangun Papua.
“Mereka mau turun gunung karena kita ada komunikasi, karena kita ada kepedulian, karena kita bisa berbagi bersama sebagai anak bangsa bahwa kita harus bangun Papua ini bersama-sama,” ujar Nyoman.
Lebih lanjut dikatakan Nyoman, bahwa ini artinya dalam menyelesaikan kasus Papua kita harus menggunakan sudut pandang Papua secara komprehensif. Kita harus mengerti, menyelami mereka, menghormati kearifan budaya lokal mereka.
“Permasalahan bangsa ini adalah permasalahan komunikasi, komunikasi yang konstruktif dalam bingkai NKRI. Permasalahan di berbagai tempat lebih banyak adalah karena adanya gap komunikasi. Maka dari itu marilah kita perbanyak silaturahmi, mari kita perbanyak dialog. Ini akan merekatkan kita sebagai komponen anak bangsa,” sambungnya.
Dirinya juga berharap langkah-langkah kooperatif yang di ambil pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga TNI-Polri bisa segera terwujud. Dan segera hentikan segala bentuk provokasi, saling merusak dan menghancurkan fasilitas yang ada. Jadi kita harus merawat ke-Bhineka-an untuk menjadi kesatuan NKRI.
“Semoga keinginan kita untuk Papua yang lebih kondusif segera terwujud,” pungkasnya. [Adang]