Jakarta – Taiwan Education Centre (TEC) Indonesia berencana kembali menggelar Taiwan Higher Education Fair untuk kali kedua di tahun 2018. Jika pada Februari lalu penyelenggaran diadakan tiga kota besar yakni Bandung, Semarang, dan Yogyakarta, pada Agustus mendatang penyelenggarakan akan digelar di Jababeka, Jakarta, dan Medan.
Penyelenggaraan di Jababeka, Jakarta dan Medan akan diadakan pada 10-13 Agustus 2018 dan akan diikuti 50 perguruan tinggi di Taiwan.
“Jababeka Bekasi kami pilih karena menjadi pangsa pasar baru yang belum tersentuh banyak informasi pendidikan Taiwan. Kami akan adakan meriah di Convention Hall Jababeka,” kata Chairman TEC Indonesia, Rini Lestari, kepada wartawan, belum lama ini di Jakarta.
“Setelah itu penyelenggaraan berlanjut ke Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat dan ditutup di Kota Medan,” sambungnya lagi.
BACA JUGA:
- Bersiap Gelar Taiwan Education Fair 2018, Chairman TEC Indonesia Kunjungi UGM dan Atmajaya
- TEC Indonesia Sosialisasikan Kualitas Pendidikan Taiwan di Yogyakarta dan Jawa Tengah
Diungkapkan Rini, penyelenggaraan Taiwan Higher Education Fair di Indonesia bertujuan menjaga kerjasama dan kemitraan yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Taiwan di bidang pendidikan.
Masyarakat Indonesia bisa mendapatkan beasiswa Universitas Taiwan, informasi akurat seluruh unversitas di Taiwan, dan estimasi biaya hidup di Taiwan di pameran pendidikan ini.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sebuah implementasi nyata kebijakan baru pemerintah Taiwan yakni New Southbound Policy. Kebijakan ini diadakan demi memperkuat kerjasama dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan di Indonesia.
Selama ini, papar Rini, masyarakat Indonesia belum banyak yang tahu jika di Taiwan banyak Universitas berkualitas bagus tak kalah dengan Amerikadengan biaya hidup dan kuliah lebih murah.
Dijelaskan, fasilitas kampus di Taiwan sangat canggih, punya akses internet yang cepat dan murah, lingkungan kampus yang nyaman dan aman, serta tersedianya study room yang buka 24 jam untuk ruang belajar yang nyaman.
“Berita bagus bagi mahasiswa muslim, di Taiwan sudah ada sertifikasi halal untuk produk dan makanan. Sehingga umat muslim tidak perlu khawatir untuk makan sehari-hari,” kata Rini.
“Bahkan tempat untuk menjalankan ibadah salat juga mudah didapatkan di Taiwan,” pungkasnya.
