SEPAKU – Presiden Joko Widodo direncanakan untuk memanjatkan doa bersama dengan 34 gubernur se Indonesia dan 15 tokoh lainnya, di titik nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin (14/3/2022) pagi.
Demikian keterangan resmi Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, pada Minggu (13/3) malam. “Presiden sudah berada di Balikpapan, malam ini,” ujarnya, didampingi Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto serta Danpaspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
“Agenda Bapak Presiden Senin pagi, berangkat dari Balikpapan menuju IKN, akan melakukan sebuah prosesi kegiatan meminta doa dan memanjatkan doa dan menjunjung tinggi kearifan lokal di Kalimantan Timur, mengajak gubernur bersama mensukseskan program IKN ini,” kata Hadi menambahkan.
Sementara para gubernur juga sudah berdatangan dengan membawa air dan tanah dari lokasi bersejarah di provinsinya masing-masing.
Nantinya air dan tanah yang dibawa para gubernur tersebut akan disatukan di IKN. Penggabungan ini menggambarkan IKN sebagai ibu kota tanah air Indonesia.
Prosesi ini disebut dengan ritual “Kendi Nusantara” dan para gubernur yang hadir mengenakan pakain adat daerahnya masing-masing.
Hal ini sebagai gambaran persatuan dan kesatuan, Bhinneka Tunggal Ika, serta bermakna bahwa IKN Nusantara adalah milik seluruh masyarakat Indonesia.
Selanjutnya Jokowi direncanakan akan menginap dan berkemah di IKN bersama Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Imam Sugianto serta lima gubernur se Kalimantan yaitu Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Lebih lanjut Heru menjelaskan, segala sesuatunya sudah dipersiapkan untuk menginap selama di IKN.
“Menginap di IKN apa adanya dan untuk Bapak Presiden kami siapkan tenda yang sederhana dan lain-lain, tentunya tidak mengurangi keamanan beliau,” pungkasnya.