Jakarta – Jenderal ahli tempur jebolan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Letjen TNI I Nyoman Cantiasa sudah sepekan meninggalkan pos lamanya sebagai Pangkogabwilhan III. Jenderal kelahiran Buleleng, Bali, itu kini mengemban amanah Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Korsahli KASAD).
Melihat dari pos tugasnya, jabatan yang diembannya sekarang sepintas terlihat lebih ringan secara fisik. Pun begitu, tak demikian halnya secara psikis. Sebagai Korsahli, Cantiasa bertanggung jawab penuh untuk menjadikan tim staf ahli KASAD yang diisi para jenderal bintang dua – tingkatan Pangdam – sebagai tim yang solid dan brilian. Itu
artinya, Cantiasa pasti dinilai sudah punya kapabilitas yang sangat mumpuni juga super spesial untuk menduduki jabatan tersebut. Dan itu memang sesuai, juga sangat pantas.
Menilik lagi ke rekam jejak kariernya, jenderal Kopassus bintang tiga ini memang sudah malang melintang di berbagai penugasan. Peraih Adhi Makayasa lulusan terbaik Akmil 1990 ini bahkan punya catatan gemilang saat ditugasi meredam konflik berkepanjangan di Ambon, Maluku pada 2001 silam.
Saat itu, tim Kopassus, bersama Marinir dan Paskhas dalam satuan tugas gabungan Komando Sektor (Kosektor)-1 berhasil menangkap perusuh dari warga sipil, mantan tentara, dan polisi yang desersi.
Mereka yang ditangkap sebelumnya melakukan aksi teror di Kota Ambon. Bahkan setiap hari ada laporan warga dari dua komunitas yang mengadukan kerabatnya menjadi korban sniper.
Tim gabungan di lokasi juga menyita revolver, pistol FN 46, Colt 38, serta beragam senapan seperti AK 101, AK 102, Lee Enfield (LE), SKS, MK-1, MK-3, SS-1, M-16, SPR, US Carabine 30mm, Ruger mini, Mauser, senapan dan bom rakitan disertai dokumen berisi catatan serangan dan rencana serangan.
Harus diakui, I Nyoman Cantiasa sejatinya memang seorang prajurit dengan rekam jejak pertempuran yang cukup panjang. Dan itu dia catatkan bersama pasukan anti teror Sat Gultor 81 Kopassus.
I Nyoman Cantiasa juga sudah pernah menjalankan operasi militer di sejumlah wilayah di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua. Selain itu, dia juga pernah ikut pertempuran di wilayah konflik Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste. Tak cuma ahli berperang, I Nyoman Cantiasa juga terbukti punya kecakapan dalam sejumlah bidang khusus.
Berbagai jabatan strategis pun sudah pernah diembannya seperti Danrem 173/Praja Vira Braja, Kasdam XVII/Cenderawasih, Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI, Danjen Kopassus, Pangdam XVIII/Kasuari, hingga Pangkogabwilhan III. Kini, jenderal perang yang dikenal sangat ramah dan membumi itu melanjutkan lagi tugas militernya sebagai Koorsahli KASAD.
Selamat bertugas, Jenderal. Sukses dan sehat selalu. Bembo
