Banyumas – Merebaknya penyebaran virus corona atau covid-19 yang saat ini mewabah nusantara, menjadi perhatian banyak orang, termasuk bagi prajurit Wijayakusuma dan PNS Korem 071/Wijayakusuma.
Ketika ada WNI positif terkena virus corona, masyarakat berbondong-bondong untuk membeli masker. Selain masker, pembersih tangan dan tisu basah juga menjadi pilihan masyarakat untuk melindungi diri. Namun, apakah masker, pembersih tangan atau tisu basah dapat melindungi diri.
Menurut informasi, badan kesehatan dunia WHO menyarankan langkah pencegahan dasar terhadap virus corona. Langkah pertama yang disetujui bukan menggunakan topeng atau masker, namun sabun/gel siap pakai sesering mungkin. Langkah ini disetujui karena mencuci tangan secara teratur dan komprehensif akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
Cuci tangan merupakan langkah mudah dan aman untuk melindungi diri dari virus corona COVID-19, tetapi tidak banyak yang tahu cara mencuci tangan yang benar.
Karenanya, dengan melihat perkembangan mewabahnya virus corona yang sangat cepat tersebut, Korem 071/Wk memberikan pengetahuan kepada prajurit dan PNS nya sebagai bentuk antisipasi dan menganulir penyebaran virus corona/covid-19 dikalangan prajurit dan PNS Makorem 071/Wk.
Dengan mendatangkan tim medis dari Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, prajurit dan PNS Makorem 071/Wk mendapat suntikan pengetahuan tata cara dan aturan mencuci tangan dengan Hand Sanitizer, Selasa (17/3/2020) di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Menurut tim Keslap Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto mengatakan, mencuci tangan dengan handwash yang menggunakan sabun waktunya sekitar 40 s.d 60 detik dengan diawali membasahi tangan menggunakan air mengalir dan menggunakan sabun/handwash.
“Usap kedua telapak tangan. Bersihkan/usap punggung tangan kanan dan kiri secara bergantian. Bersihkan sela-sela jari. Bersihkan/usap kedua jari-jari dengan cara mengunci. Usap ibu jari kanan maupun kiri secara bergantian mulai dari arah atas sampai memutar ibu jari. Bersihkan kuku tangan kanan dan kiri pada telapak tangan secara bergantian searah jarum jam, lalu bilas dengan air mengalir sampai sabun pada tangan hilang, dan terakhir lap tangan memaki tisu kering,” jelasnya.
“Handsanitizer atau yang berbasis alkohol waktunya sekitar 20 s.d 30 detik, tata caranya sama. Untuk langkah pembersihan kuku, tanpa menggunakan air/sabun,” terangnya.
Dikatakan, jika dalam kondisi tertentu, tidak ada udara dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk tangan, solusi lain menggunakan pembersih tangan. Tim juga menyarankan untuk menggunakan pembersih tangan yang berbasis alkohol 60 persen.
“Walau dapat membantu mengurangi jumlah kuman di tangan dengan cepat, pembersih tangan tidak dapat menghilangkan semua jenis kuman, tidak terlihat efektif saat mencuci tangan. Pembersih tangan juga tidak dapat menghilangkan kotoran dan minyak di tangan. Cara menggunakan pembersih tangan cukup mudah. Setelah mengoleskan gel pada tangan, gosok permukaan tangan, jari, dan sela-sela jari hingga tangan mengering,” ungkapnya.
Sementara itu, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana menyampaikan, apabila ada prajurit atau PNS yang merasa tidak sehat, dengan gejala batuk, flu, sakit kepala, prajurit untuk tetap di rumah dan segeralah mengecek kesehatan ke dokter atau rumah sakit.
“Hal ini guna untuk, menghindari kontak dengan orang lain dan membuat fasilitas medis akan memungkinkan fasilitas ini akan membantu dan melindungi diri prajurit ataupun PNS dan orang lain menggunakan COVID-19 dan virus lainnya,” tambahnya.
Dikatakan Dani, dengan kita belajar dan menimba pengetahuan seperti ini, kita minimal dapat mengetahui bagaimana kita dapat menjaga kebersihan diri dan tentunya kepada keluarga kita. “Sehat tidaknya kita, hanya kita yang tahu, karenanya mari kita bersama-sama galakkan hidup sehat, diawali dari diri kita dengan menjaga dan merawat kesehatan kita,” tegasnya.
Disamping itu, lanjut Dani. Guna untuk menjaga dan merawat kesehatan kita, mari kita galakkan bersama-sama dengan berolahraga untuk menjaga kestabilan tubuh kita agar jangan sampai apa yang sedang mewabahnya virus corona ini, kita terkena dampaknya. “Mari kita berdoa, meminta perlindungan kepada yang kuasa, agar musibah ini cepat berlalu dan hilang sama sekali, sehingga kita dapat menjalankan tugas dengan baik tidak dibayang-bayangi kondisi seperti saat ini”, pungkasnya. fry
