BATANG – Habib Nizar (18) kaos abu-abu, siswa SMK Diponegoro Banyuputih kelas 3, bersama kawan sekelas Amir (17) tengah dan adik kelas Ferdi (15) satu, adalah para anak warga Dusun/Desa Durenombo Kecamatan Subah yang pretensi nya menjadi TNI.
“Menjadi seorang prajurit haruslah punya fisik yang prima dan nilai bagus, untuk itulah anggota kami Satgas saya instruksikan untuk mensosialisasikannya kepada warga bahwa rekrutmen TNI tidak dipungut biaya sepeser pun.” salah satu penyampaian Danki SSK TMMD, Kapten Arhanud Andi Aan di Poskotis TMMD, di kantor desa. Selasa malam (23/10/18).
Harapan Andi Aan juga agar banyak putra dan putri daerah bergabung menjadi seorang prajurit, karena TNI masih memerlukan banyak personel untuk menjaga kedaulatan negara melalui regenerasi. Jadi, inilah kesempatan bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Batang, di daerah pelosok seperti Durenombo untuk menjadi tentara.
Itulah yang membuat ketiganya terpanggil mengikuti seleksi Calon Tamtama (Catam) dan Calon Bintara (Caba) PK 2019 mendatang setelah lulus. Memperkuat fisik dan mental diri adalah sebuah hal yang mutlak dipenuhi oleh seluruh calon prajurit agar dapat lolos saat tes. Sedangkan pendampingan dan penyiapan calon menjadi tugas tambahan bagi satuan di territorial khususnya Koramil terdekat.
Mereka dan Ketua Karang Taruna Durenombo, Dwi Hendriyanto (23) Dusun/Desa Durenombo Rt. 1 Rw. 2, sedang merencanakan keterlibatan untuk terjun ke lokasi fisik pengaspalan jalan TMMD sepanjang 2.359 meter lebar 3 meter serta 4 unit rehab RTLH di tiga dusun di Durenombo, tentunya Sabtu dan Minggu. (Aan)
