SIGI- Minggu (24/03/2019), sekitar jembatan Kura-Kura masih
diselimuti kabut tebal. Bahkan hawa dinginpun masih terasa bagai
menusuk tulang. Namun hal itu bukanlah halangan bagi Satgas TMMD 104 Kodim 1306/Donggala bersama warga mempercepat pembangunan, mengingat program TMMD 104 Tahun 2019 akan segera ditutup.
Serka Fransko yang pagi itu bersama dengan penerangan Kodim
1306/Donggala sekitar pukul 07.00 mengecek lokasi untuk memastikan sejauh mana jembatan tersebut dikerjakan.
Dari hasil peninjauan, diketahui pengerjaan sudah mencapai lebih dari 85 persen.Hal ini dikarenakan terkadang para pekerja kekurangan bahan, mengingat pasokan bahan tersebut jangkauan lokasi dari Palu ke Desa Bobo sangat jauh.
“Kalau saja pasokan bahannya dekat, mungkin hari ini sudah selesai.
Jadi kami kira sangat wajar karena selain bahan material harus ada,
pengedropannya pun juga jauh karena dari Palu ke sini bisa memakan waktu 1 sampai 2 jam,” Kata Serka Fransko.
Namun begitu, Serka Fransko optimis dan meyakini jika pengerjaan
jembatan ini akan selesai tepat waktu karena yang bekerja tidak hanya dari TNI, namun juga dari masyarakat yang ikut membantu. Perlu diketahui pengerjaan yang dibantu oleh masyarakat ini dilakukan secara bergiliran antara warga Desa I dan II.
“Pembangunan ini kita lakukan secara bergiliran oleh warga yakni dari Dusun I dan II mereka mewakilkan dari RT masing-masing. Hal ini sengaja kita lakukan biar mereka semua warga mendapatkan giliran bekerja bakti ikut dalam pelaksanaan TMMD 104,” tegasnya.(*).